Friday, July 1, 2016

Warga emas hantar tiga cucu ke sekolah ketika banjir besar

30/6/16

Kakek terobos banjir demi antar tiga cucu perempuan ke sekolah. (Foto: CCTV/Shanghaiist)
Lelaki tua ini redah banjir demi hantar tiga cucu perempuan ke sekolah. (Foto: CCTV/Shanghaiist)

JIANGXI - China bahagian selatan merupakan kawasan terparah yang dilanda banjir. Paling sedikitnya, 22 orang meninggal dalam dua minggu terakhir akibat hujan lebat. Jalan-jalan ditutup kerana terendam air dan lebih dari 15 ribu penduduk terjebak di rumahnya.

Namun begitu, kisah heroik datang dari Wilayah Jiangxi pada Jumaat 24 Jun 2016. Seorang warga emas terakam kamera menerobos banjir. Dia tidak sendiri, tetapi membawa tiga cucunya, yang semua adalah perempuan, diangkut dalam sebuah gentong mandi besar, yang terbuat dari kayu.

Dilansir dari CCTV, Khamis (30/6/2016), lelaki bermarga Tan itu berujar sudah selama seminggu terakhir dia melakukan itu demi menghantar cucunya ke sekolah. Meskipun banjir, pendidikan itu penting sehingga dia tidak ingin cucu-cucunya melewatkan pelajaran di sekolah walau sehari saja.

Pada Rabu 29 Jun  2016 pagi buta, lima orang meninggal dan dua lagi dinyatakan hilang akibat banjir yang melanda sebuah lombong batubara di Provinsi Guizhou. Dilaporkan Xinhua, ada 15 orang petugas inspeksi keselamatan yang berada di sana pada tengah malam waktu bencana terjadi. Delapan orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri.

Selain Guizhou, kawasan Hunan juga terdampak banjir yang cukup parah. Jalan-jalan rosak, sekira 4,700 penduduk dievakuasi dari 82 perkampungan.

No comments:

Post a Comment