1 Ogos 16
Ilustrasi.
ALBUQUERQUE
- Sebuah mahkamah rayuan federal di negara New Mexico, AS
mempertahankan keputusan menahan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun
kerana bersendawa di dalam kelas.
Hakim mahkamah rayuan itu mengukuhkan keputusan mahkamah di bawahnya yang memutuskan anak itu melakukan pelanggaran ringan.
Remaja itu berulang kali bersendawa di dalam kelas sehingga membuat seluruh murid tertawa sehingga mengganggu jalannya proses belajar.
Negara New Mexico melarang siapapun mengganggu proses belajar mengajar di dalam kelas. Pemerintah negara bagian juga memberi kekebalan hukum kepada polis dan tenaga pengajar dalam kes-kes semacam ini.
Anak yang disebutkan namanya itu adalah siswa di sekolah menengah pertama Cleveland di Albuquerque semasa dia ditangkap polis pada Mac 2011.
Ibu remaja ini, juga tak disebutkan namanya dalam dokumen mahkamah, kemudian mengajukan gugatan kepada pengetua sekolah da, pegawai polis yang membawa remaja itu ke dalam kereta patrol .
Petugas itu kemudian mendudukkan remaja tersebut di kerusi belakang kereta, menggarinya dan membawanya ke rumah tahanan kanak-kanak. Dia ditahan selama satu jam sebelum ibunya datang.
Ibu remaja itu mengatakan, penangkapan puteranya melanggar hukum dan dilakukan dengan semena-mena.
Sementara pihak sekolah mengatakan, remaja itu berpura-pura bersendawa untuk memancing ketawa teman-temannya di tengah mata pelajaran fisik .
Guru yang mengajar ketika itu memerintahkan remaja tersebut keluar dan berdiri di koridor. Namun, di sana dia tetap berpura-pura bersendawa dan menyandarkan tubuhnya ke pintu kelas agar teman-temannya dapat mendengar aksinya.
Menurut dokumen mahkamah, saat itulah anggota polis, Arthur Acosta dipanggil ke sekolah dan menemukan remaja tersebut sedang duduk di koridor bangunan sekolah.
Acosta kemudian membawa remaja itu kepejabat pengetua sekolah sebelum menggiringnya ke rutan anak-anak. Selain ditangkap, remaja itu digantung hingga akhir tahun persekolahan
Hakim mahkamah rayuan itu mengukuhkan keputusan mahkamah di bawahnya yang memutuskan anak itu melakukan pelanggaran ringan.
Remaja itu berulang kali bersendawa di dalam kelas sehingga membuat seluruh murid tertawa sehingga mengganggu jalannya proses belajar.
Negara New Mexico melarang siapapun mengganggu proses belajar mengajar di dalam kelas. Pemerintah negara bagian juga memberi kekebalan hukum kepada polis dan tenaga pengajar dalam kes-kes semacam ini.
Anak yang disebutkan namanya itu adalah siswa di sekolah menengah pertama Cleveland di Albuquerque semasa dia ditangkap polis pada Mac 2011.
Ibu remaja ini, juga tak disebutkan namanya dalam dokumen mahkamah, kemudian mengajukan gugatan kepada pengetua sekolah da, pegawai polis yang membawa remaja itu ke dalam kereta patrol .
Petugas itu kemudian mendudukkan remaja tersebut di kerusi belakang kereta, menggarinya dan membawanya ke rumah tahanan kanak-kanak. Dia ditahan selama satu jam sebelum ibunya datang.
Ibu remaja itu mengatakan, penangkapan puteranya melanggar hukum dan dilakukan dengan semena-mena.
Sementara pihak sekolah mengatakan, remaja itu berpura-pura bersendawa untuk memancing ketawa teman-temannya di tengah mata pelajaran fisik .
Guru yang mengajar ketika itu memerintahkan remaja tersebut keluar dan berdiri di koridor. Namun, di sana dia tetap berpura-pura bersendawa dan menyandarkan tubuhnya ke pintu kelas agar teman-temannya dapat mendengar aksinya.
Menurut dokumen mahkamah, saat itulah anggota polis, Arthur Acosta dipanggil ke sekolah dan menemukan remaja tersebut sedang duduk di koridor bangunan sekolah.
Acosta kemudian membawa remaja itu kepejabat pengetua sekolah sebelum menggiringnya ke rutan anak-anak. Selain ditangkap, remaja itu digantung hingga akhir tahun persekolahan
Sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment