Monday, August 15, 2016

Dihunus pistol, remaja ini dipaksa nikahi sepupu lalu diperkosa

15/8/16

Ditodong pistol, remaja ini dipaksa nikahi sepupu lalu diperkosa
Ilustrasi  ©2012 Merdeka.com/Shutterstock
 Seorang remaja perempuan asal GB mengaku dipaksa menikahi sepupunya di Pakistan dalam todongan pistol. Setelah itu dia diperkosa setiap hari selama tiga tahun.

Tabassan Khan, nama samaran remaja itu berusia 15 tahun ketika dia tinggal bersama bibinya di Doncaster, Britain. Dia lalu mengatakan ingin pergi berlcuti ke Pakistan.

Ayahnya masih dipenjara setelah membunuh ibunya ketika dia berusia 12 tahun. Dia akhirnya tinggal bersama bibi dan ketiga kakaknya.

Tapi ketika dia tiba di Pakistan dia malah ditodong pistol untuk menikahi sepupunya yang lebih tua enam tahun. Dia terpaksa hidup dalam paksaan selama tiga tahun.

Tabassan kemudian mengetahui pernikahannya sudah diatur sebelumnya supaya sepupunya itu boleh mendapat visa untuk pergi ke Britain.

Tabassan akhirnya mengajukan cerai kepada mahkamah Pakistan dan dikabulkan pada 2008. Dia lalu kembali ke Britain.

Wanita yang sekarang berusia 26 tahun itu kini berusaha mencegah orang lain bernasib sama dengan dirinya melalui organisasi It's My Right. Organisasi itu menyerukan larangan pernikahan yang diatur atau dipaksa, seperti dilansir akhbar the Daily Mail  15/8/16.

Tabassan waktu itu mengira akan ke Pakistan untuk liburan. Dia gembira ketika itu. Dua bulan kemudian ketika sudah memasuki masa sekolah dia bertanya kepadabapa saudaranya, bile dia boleh pulang, tapi bapa saudaranya malah minta dia tinggal lebih lama.

"Setelah empat bulan, dia masuk ke kamar saya dengan membawa pistol dan bilang saya harus menikahi sepupu saya," kata Tabassan kepada harian the Sunday Express.

"Saya menolak tapi dia mengancam akan membunuh kakak saya. Saya takut tapi tak punya pilihan. Pada malam pertama pernikahan sepupu saya memperkosa saya. Saya diperkosa setiap malam selama tiga tahun. Saya merasa seperti pekerja seks, terjebak di kamar. Saya malu," ujar Tabassan.

Tabassan kini mendesak pemerintah Britain untuk berbuat lebih banyak buat melindungi wanita yang dibawa ke luar negeri untuk dipaksa menikah.
Sumber:Merdeka.com  

No comments:

Post a Comment