5/8/16
Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock
Seorang remaja perempuan 17 tahun asal Moroko
Selasa lalu memutuskan bakar diri hingga mati setelah delapan lelaki
memperkosanya. Kedelapan lelaki itu dibebaskan dengan
jaminan oleh mahkamah lalu berusaha memeras korban dengan mengancam
akan mempamer video pemerkosaan itu di Internet.
Dia memilih membakar diri di jalanan Kota Ben Guerir, dekat Marrakesh, seperti dilansir akhbar the Daily Mail, Jumaat (5/8).
Dia sempat dilarikan ke rumah sakit tapi luka terbakar yang terlalu parah di tubuhnya membuat nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Peristiwa pemerkosaan itu terjadi akhir tahun lalu di sebuah desa yang terletak di antara Ben Guerir dan Marrakesh.
Tujuh pelaku yang juga dikenal sebagai penyelundup dadah ditangkap tidak lama setelah kejadian itu. Sedangkan satu lelaki lagi ditahan setelah dia ketahuan menganiaya bayi dua tahun dua bulan kemudian.
Anggota kelompok pembela hak asasi di Marrakesh, Umar Arbib mengatakan kepada media lokal, dia sempat diberitahu ada sejumlah 'orang penting' yang mempengaruhi hasil keputusan mahkamah yang membuat delapan lelaki itu dibebaskan dengan jaminan.
Dia sempat dilarikan ke rumah sakit tapi luka terbakar yang terlalu parah di tubuhnya membuat nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Peristiwa pemerkosaan itu terjadi akhir tahun lalu di sebuah desa yang terletak di antara Ben Guerir dan Marrakesh.
Tujuh pelaku yang juga dikenal sebagai penyelundup dadah ditangkap tidak lama setelah kejadian itu. Sedangkan satu lelaki lagi ditahan setelah dia ketahuan menganiaya bayi dua tahun dua bulan kemudian.
Anggota kelompok pembela hak asasi di Marrakesh, Umar Arbib mengatakan kepada media lokal, dia sempat diberitahu ada sejumlah 'orang penting' yang mempengaruhi hasil keputusan mahkamah yang membuat delapan lelaki itu dibebaskan dengan jaminan.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment