Sabtu, 13 Ogos 2016
Ilustrasi bayi prematur.
MIAMI - Polis Florida menahan seorang ibu yang meninggalkan anak-anaknya tanpa pengawasan di dalam kereta.
Akibat ditinggalkan tanpa pengawasan itu, anak lelakinya yang berusia enam tahun memukul adiknya yang baru lahir hingga meninggal.
Alhasil, Kathleen Marie Steele (62) didakwa melakukan pembunuhan terkait kematian anak perempuannya yang baru berusia 13 hari dan juga bernama Kathleen itu.
Polis mengatakan, Kathleen meninggalkan ketiga anaknya di dalam kereta setidaknya selama setengah jam untuk melakukan beberapa hal ketika tragedi itu terjadi.
Ketika Kathleen pergi, si bayi menangis kuat yang agaknya menganggu anaknya yang berusia enam tahun itu.
Polis di Largo, Florida mengatakan, kanak-kanak itu mengangkat adiknya dari kerusi menggoncangkan badan bayi itu, menjatuhkannya ke lantai, menghantamkan kepalanya ke atap kereta dan memukul wajahnya.
"Tengkorak bayi itu retak di beberapa tempat dan ini mungkin adalah hal paling buruk yang pernah saya saksikan," kata Sheriff Pinellas County, Bob Gualtieri.
Bob menambahkan, anak itu kemudian menaruh kembali adiknya ke kerusi sebelum ibunya kembali ke dalam kereta.
Dua jam kemudian barulah Kathleen menyedari ada yang tidak kena dengan bayinya itu dan kemudian mencari bantuan perubatan dan meminta bantuan tetangganya yang seorang jururawat.
Bayi itu kemudian dibawa ke RS St Petersburg tetapi dinyatakan sudah meninggal dunia. Kanak-kanak enam tahun itu, yang tak didakwa kerana masih di bawah umur, mengakui serangan tersebut.
Sejak kematian adiknya itu, kanak-kanak tersebut dilaporkan menjalani rawatan dan mengalami masalah perilaku yang sangat buruk.
Kathleen melahirkan bayinya itu melalui inseminasi buatan dengan menggunakan sperma suaminya yang meninggal dunia akibat kanser pada 2011.
Akibat ditinggalkan tanpa pengawasan itu, anak lelakinya yang berusia enam tahun memukul adiknya yang baru lahir hingga meninggal.
Alhasil, Kathleen Marie Steele (62) didakwa melakukan pembunuhan terkait kematian anak perempuannya yang baru berusia 13 hari dan juga bernama Kathleen itu.
Polis mengatakan, Kathleen meninggalkan ketiga anaknya di dalam kereta setidaknya selama setengah jam untuk melakukan beberapa hal ketika tragedi itu terjadi.
Ketika Kathleen pergi, si bayi menangis kuat yang agaknya menganggu anaknya yang berusia enam tahun itu.
Polis di Largo, Florida mengatakan, kanak-kanak itu mengangkat adiknya dari kerusi menggoncangkan badan bayi itu, menjatuhkannya ke lantai, menghantamkan kepalanya ke atap kereta dan memukul wajahnya.
"Tengkorak bayi itu retak di beberapa tempat dan ini mungkin adalah hal paling buruk yang pernah saya saksikan," kata Sheriff Pinellas County, Bob Gualtieri.
Bob menambahkan, anak itu kemudian menaruh kembali adiknya ke kerusi sebelum ibunya kembali ke dalam kereta.
Dua jam kemudian barulah Kathleen menyedari ada yang tidak kena dengan bayinya itu dan kemudian mencari bantuan perubatan dan meminta bantuan tetangganya yang seorang jururawat.
Bayi itu kemudian dibawa ke RS St Petersburg tetapi dinyatakan sudah meninggal dunia. Kanak-kanak enam tahun itu, yang tak didakwa kerana masih di bawah umur, mengakui serangan tersebut.
Sejak kematian adiknya itu, kanak-kanak tersebut dilaporkan menjalani rawatan dan mengalami masalah perilaku yang sangat buruk.
Kathleen melahirkan bayinya itu melalui inseminasi buatan dengan menggunakan sperma suaminya yang meninggal dunia akibat kanser pada 2011.
Sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment