11/8/16
DUBAI – Model asal Kanada, Gigi Gorgeous
mengaku ditahan di bandar udara internasional Dubai selama lima jam.
Gigi mengesahkan penangkapannya tersebut melalui akaun Instagram
miliknya.
Dalam posting-annya, Gigi mengatakan peristiwa tersebut
adalah salah satu dari pengalaman paling menakutkan di hidupnya. Dia
berharap hal itu tidak akan terjadi pada siapa pun. Dukungan para
penggemarnya mengalir usai Gigi mengunggah pengalamannya itu.
“Bagaimana kamu boleh ditolak untuk memasuki sebuah tempat hanya
kerana dirimu? Itu merupakan hal yang benar-benar menjijikkan dan juga
sangat mengerikan. Hal ini semakin membuktikan bahawa diperlukan
PERUBAHAN,” tulis Gigi dalam caption foto yang diunggahnya, seperti dilansir TIME pada 11/8/2016 .
Model yang juga make up artist berusia 24 tahun itu
mengatakan kepada media bahawa petugas lapangan terbang menghentikannya sambil
berkata, “Saya diberitahu bahawa anda seorang transgender. Anda tidak
boleh datang ke negara ini.”
Penangkapan Gigi berdasarkan dengan alasan bahawa homoseksualitas tidak
dilegalkan di Arab Emirat Bersatu. Dubai pun kini telah dikenal untuk
menghukum lelaki yang berpura-pura seperti perempuan.
Transgender yang dulunya bernama Gregory Allan Lazzarto itu telah
mengganti namanya menjadi Gigi Loren pada 2014. Ia pun telah memperbarui
pasportnya untuk mencerminkan identitinya yang baru. Namun petugas lapangan terbang mendakwa fotonya adalah foto laki-laki. Setelah dibebaskan,
Gigi mengatakan bahawa dia akan pergi ke tempat yang boleh menerimanya.
No comments:
Post a Comment