Saturday, September 3, 2016

Hendak Bakar Isterinya, Tetapi Dia Yang Mati Terbakar

2/9/16

Ilustrasi kebakaran (Foto: Eloy Alonso/Reuters)
Ilustrasi kebakaran (Foto: Eloy Alonso/Reuters)

RUEDESHEIM – Seorang pengungsi berusia 45 tahun membakar isterinya hidup-hidup di kem penampungan pengungsi di Ruedesheim, Jerman. Ironisnya, lelaki itu meninggal   sementara isterinya yang berusia 31 tahun selamat meski menderita luka terbakar cukup parah.

Menurut keterangan polis , lelaki itu langsung masuk ke dalam pusat penampungan dan langsung melumuri isterinya dengan cairan mudah terbakar. Ia lalu membakar isterinya di hadapan ketiga anaknya. Pasangan suami-istri itu belakangan diketahui telah hidup berpisah.

Seperti dimuat Russia Today, Jumaat (2/9/2016), perempuan itu selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter. Sementara itu, pelaku terperangkap dalam kobaran api hingga mati terbakar. Salah satu dari ketiga anaknya mendapatkan perawatan kerana terkejut

Dua orang lainnya juga luka-luka akibat insiden tersebut. Kobaran api menghanguskan pusat penampungan yang berisi 14 orang pengungsi itu hingga tidak layak untuk ditinggali. Sejumlah media menyebut pengungsi itu berasal dari Syria, tetapi polis  belum mengeluarkan konfirmasi.

Polis langsung melakukan penyiasatan terhadap insiden pembakaran tersebut. Mereka menduga konflik yang terjadi akibat perpisahan keduanya menjadi motif pembakaran.

No comments:

Post a Comment