6/9/16
WEST MILTON – Sekira 40 pelajar sekolah
menengah Milton-Union di Ohio terpaksa mendapatkan rawatan perubatan
setelah memakan salah satu cabai terpedas di dunia, Bhut joloki, pada waktu makan tengahari. Penyelidikan mengungkap semua pelajar yang terlibat
memakan cabai yang dikenal dengan nama ghost peppers itu secara
sukarela.
Seorang pelajar yang namanya tidak disebutkan dilaporkan membawa cabai super pedas itu ke sekolah pada Jumaat lalu dan membahagikannya kepada teman-temannya. Para remaja tersebut tampaknya menganggapnya sebagai satu cabaran dan mulai memakan makanan berbahaya itu.
Pada saat jam makan siang berakhir, polis dan layanan darurat dan
ambulans dipanggil ke sekolah kerana para siswa mengalami reaksi alergi,
muntah-muntah, mata berair, dan muncul jerawat sebagai kesan sampingan memakan
ghost peppers. Bahkan lima pelajar terpaksa dikejarkan ke ICU rumah sakit.
Pengawas sekolah Milton-Union, superintendent Brad Ritchey memuji reaksi cepat yang ditunjukkan pihak berwenang dan petugas perubatan dalam mengatasi situasi tersebut.
“Respons layanan darurat luar biasa, deputi-deputi dan bantuan dari paramedik di sekitar, kami benar-benar mendapat banyak bantuan petang ini,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Metro, Selasa (6/9/2016).
Sementara Pam Bucaro, seorang spesialis di perawat klinik spesialis di ruang ICU Rumah Sakit Anak Dayton meminta para orangtua untuk mengajari anak-anak mereka untuk waspada jika teman mereka membawa makanan dan mengajukan cabaran.
“Terkadang hal-hal ini bukanlah sebuah permainan dan mungkin ada efek serius dari mengonsumsi benda-benda ini,” ujarnya.
Sumber: Okezone
Seorang pelajar yang namanya tidak disebutkan dilaporkan membawa cabai super pedas itu ke sekolah pada Jumaat lalu dan membahagikannya kepada teman-temannya. Para remaja tersebut tampaknya menganggapnya sebagai satu cabaran dan mulai memakan makanan berbahaya itu.
Pengawas sekolah Milton-Union, superintendent Brad Ritchey memuji reaksi cepat yang ditunjukkan pihak berwenang dan petugas perubatan dalam mengatasi situasi tersebut.
“Respons layanan darurat luar biasa, deputi-deputi dan bantuan dari paramedik di sekitar, kami benar-benar mendapat banyak bantuan petang ini,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Metro, Selasa (6/9/2016).
Sementara Pam Bucaro, seorang spesialis di perawat klinik spesialis di ruang ICU Rumah Sakit Anak Dayton meminta para orangtua untuk mengajari anak-anak mereka untuk waspada jika teman mereka membawa makanan dan mengajukan cabaran.
“Terkadang hal-hal ini bukanlah sebuah permainan dan mungkin ada efek serius dari mengonsumsi benda-benda ini,” ujarnya.
Sumber: Okezone
No comments:
Post a Comment