26/10/16
Pelancung Turki solat di sinagog lapangan terbang Israel. ©Times fof Israel
Jamaah
Yahudi baru-baru ini dibuat tercengang oleh sekelompok pelancung
muslim
dari Turki yang solat di sinagog Lapangan Terbang Ben Gurion, Ibu Kota Tel Aviv,
Israel. Mereka bahkan menggunakan selendang doa orang Yahudi sebagai
sajadah.
Dilansir dari The Times of Israel, Rabu (26/10), seorang warga Israel yang tidak diketahui namanya mengatakan ada orang-orang Yahudi yang meminta arahan padanya untuk ke sinagog di lapangan terbang tersebut.
"Namun, mereka kembali kepada saya dan bertanya apakah tadi saya memberi arahan ke musolla?," kata dia.
"Saya sangat terkejut dan akhirnya ikut ke sana bersama mereka. Di sana saya menemui sekelompok orang Arab sedang beribadah di atas tallitot (selendang doa orang Yahudi) sebagai sajadah," sambungnya.
Setelah menyedari bahwa itu bukan musolla dan selendang yang digunakan adalah selendang doa orang Yahudi, sekelompok pelancung muslim itu langsung meminta maaf.
"Mereka segera meminta maaf, melipat selendang, dan menjelaskan bahwa mereka hanya memerlukan tempat untuk solat."
Sementara itu, pihak lapangan terbang menjelaskan, mereka tidak menyediakan fasiliti ibadah untuk agama lain selain Yahudi. Tempat ibadah di situ umumnya tetap terbuka, namun hanya untuk orang Yahudi.
Dilansir dari The Times of Israel, Rabu (26/10), seorang warga Israel yang tidak diketahui namanya mengatakan ada orang-orang Yahudi yang meminta arahan padanya untuk ke sinagog di lapangan terbang tersebut.
"Namun, mereka kembali kepada saya dan bertanya apakah tadi saya memberi arahan ke musolla?," kata dia.
"Saya sangat terkejut dan akhirnya ikut ke sana bersama mereka. Di sana saya menemui sekelompok orang Arab sedang beribadah di atas tallitot (selendang doa orang Yahudi) sebagai sajadah," sambungnya.
Setelah menyedari bahwa itu bukan musolla dan selendang yang digunakan adalah selendang doa orang Yahudi, sekelompok pelancung muslim itu langsung meminta maaf.
"Mereka segera meminta maaf, melipat selendang, dan menjelaskan bahwa mereka hanya memerlukan tempat untuk solat."
Sementara itu, pihak lapangan terbang menjelaskan, mereka tidak menyediakan fasiliti ibadah untuk agama lain selain Yahudi. Tempat ibadah di situ umumnya tetap terbuka, namun hanya untuk orang Yahudi.
No comments:
Post a Comment