7/11/16
Seorang petugas polis bermain dengan bayi koala yang ditemuinya di dalam beg (Foto: Queensland Police/AFP)
BRISBANE – Polis Australia menemui
seekor anak koala di dalam beg seorang wanita separuh umur di Brisbane. Wanita berusia 50 tahun itu sebelumnya dicegat di tengah jalan oleh Polis Queensland pada Ahad 6 November 2016 petang waktu setempat.Wanita yang tidak diketahui namanya tersebut langsung mengakui
membawa koala di dalam beg galasnya kepada polis .
“Tidak percaya dengan apa yang mereka dengar, polis dengan hati-hati membuka beg perempuan itu dan menemui anak koala yang diprediksi berusia enam bulan. Anak koala jantan itu dalam keadaan sihat, meski sedikit dehidrasi,” ucap pihak Polis Queensland, seperti dimuat Channel News Asia, 7/11/2016.
Perempuan itu mengatakan menemui anak koala tersebut pada Sabtu 5
November 2016 malam waktu setempat. Sejak itu anak koala dirawatnya
dengan baik. Anak koala itu lalu diserahkan ke yayasan amal pelindung
hewan RSPCA dan diberi nama Alfred.
“Anak koala itu diberikan cairan infus, tetapi dalam keadaan sihat saja sekarang. Semoga dalam waktu terdekat boleh diserahkan kepada pengasuh,” ujar Juru cakap RSPCA Michael Beatty. Sang pelaku pun sudah ditahan oleh pihak polis atas tindakan luar biasa.
Koala sendiri dilindungi Undang-Undang Konservasi Alam Australia. Habitat koala mendapat ancaman di seluruh Negera Kanguru dalam beberapa dekade belakangan, terutama dari menurunnya jumlah habitat, penyakit, serangan anjing, dan juga kebakaran semak-semak. Sensus yang dilakukan pemerintah pada 2012 menunjukkan jumlah koala hanya tinggal 330 ribu ekor.
“Tidak percaya dengan apa yang mereka dengar, polis dengan hati-hati membuka beg perempuan itu dan menemui anak koala yang diprediksi berusia enam bulan. Anak koala jantan itu dalam keadaan sihat, meski sedikit dehidrasi,” ucap pihak Polis Queensland, seperti dimuat Channel News Asia, 7/11/2016.
“Anak koala itu diberikan cairan infus, tetapi dalam keadaan sihat saja sekarang. Semoga dalam waktu terdekat boleh diserahkan kepada pengasuh,” ujar Juru cakap RSPCA Michael Beatty. Sang pelaku pun sudah ditahan oleh pihak polis atas tindakan luar biasa.
Koala sendiri dilindungi Undang-Undang Konservasi Alam Australia. Habitat koala mendapat ancaman di seluruh Negera Kanguru dalam beberapa dekade belakangan, terutama dari menurunnya jumlah habitat, penyakit, serangan anjing, dan juga kebakaran semak-semak. Sensus yang dilakukan pemerintah pada 2012 menunjukkan jumlah koala hanya tinggal 330 ribu ekor.
No comments:
Post a Comment