3/11/16
WASHINGTON DC –
Dua orangtua dituduh telah menyuntik tiga anaknya, yakni dua perempuan
berusia dua dan empat tahun serta anak laki-laki berusia enam tahun,
dengan heroin.
Pelaku menyebut barang haram itu sebagai “sleeping juice” dan “feel good medicine”, sebagaimana dilaporkan oleh Daily Mirror, Rabu (2/11/2016).
Penyiasat mengatakan, mereka menemui bekas suntikan dan lebam akibat suntikan jarum pada tubuh tiga anak tersebut setelah mereka
dibawa keluar dari rumah.
Orangtua dari tiga anak itu telah dituduh menyuntikkan anak-anak
mereka dengan heroin dan menidurkan mereka di rumah yang penuh dengan
kotoran tikus dan jarum ubat bius.
Ashlee Hutt (24) dan lelaki kekasihnya, Leroy McIver (25), dipercayai
mengatakan kepada tiga anaknya bahwa mereka disuntik dengan "sleeping
juice" (jus yang membuat seseorang nyaman untuk tidur) atau "feel good
medicine" (semacam ubat penenang).
Hasil pengujian menunjukkan kadar rendah dari apa yang diyakini
sebagai heroin pada dua bayi perempuannya dan hasil pengujian pada
anak yang lainnya negatif.
Hutt dan McIver, warga Spanaway, negara Washington, AS,
itu ditangkap setelah saksi menghubungi Badan Perlindungan Anak
setempat.
Stesyen televisyen Kiro 7 melaporkan, saksi mendakwa bahwa ia
melihat sang ibu menyuntikkan anaknya dengan ubat di rumah mereka di
Spanaway.
Jurucakap jabatan Polis Pierce County, Detektif Ed Troyer mengesahkan kes tersebut.
Troyer mengatakan, "Beberapa laporan [anak-anak itu] sangat mengganggu tentang bagaimana mereka akan diberi sleeping juice agar dapat tidur dan itu disuntikkan ke mereka dengan jarum."
Sedangkan anak laki-laki berusia enam tahun mengatakan kepada
penyiasat bahwa “mama dan papa” memberinya “ubat yang membuatnya merasa
baik” dengan satu suntikan.
Kanak-kanak lelaki itu mengatakan, “ubat” itu tampak seperti “serbuk
putih yang diaduk dengan air” dan kemudian disuntikan kepada mereka.
Setelah menerima suntikan, anak-anak itu merasa ingin tidur, kata
penyiasat. Kanak-kanak lelaki itu juga mendakwa, ia disuntik setelah
dicekik McIver.
Penyiasat memeriksa anak-anak dan mengamati bekas, lebam, dan luka di
tubuh bayi perempuan terkecil, menunjukkan ada injeksi heroin, demikian News Tribune melaporkan.
Heroin terlacak pada gadis berusia dua tahun itu setelah salah satu helai rambutnya diuji.
Hutt dan McIver pun diinterogasi oleh polis dan mengaku telah
menjadi penagih heroin. Mereka juga berbicara tentang orang lain memakai
heroin yang sama di rumah mereka.
Pasangan tersebut mengaku tidak bersalah atas tiga dakwaan menyerang
anak-anak mereka. Namun, mereka mengaku menggunakan zat adiktif. Mereka
ditahan di penjara Pierce County.
Sumber:KOMPAS.com
Sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment