17/11/16
Ilustrasi: Getty Images/Mirror
UMUMNYA pengantin baru memiliki foto
pernikahan sebagai kenang-kenangan momen bahagia mereka. Namun, lelaki ini
justru tidak dapat menikmati kenangan tersebut akibat ulah sang isteri.
Si suami mengungkap, sifat isterinya yang amat pemalu membuat ia tidak pernah mau difoto.
"Saat kami pertama berkencan, dia selalu menghapus foto yang kuambil
darinya. Setelah beberapa tahun, ia mengizinkan aku menyimpan fotonya
asal tidak ada orang lain yang melihatnya," ujar si lelaki, seperti
dilansir Mirror, Khamis (17/11/2016).
Tiga minggu lalu, keduanya berkahwin. Prosesi pernikahan berlangsung lancar meskipun sederhana dan tanpa bulan madu. Menurut si lelaki, isterinya terlihat bahagia dan begitu cantik ketika mengenakan gaun pengantin.
Ketika menerima album foto pernikahan seminggu lalu, si lelaki pun kecewa sebab tidak ada sekeping pun sosok sang isteri dalam album foto tersebut.
"Hasil fotonya memang bagus tapi sama sekali tidak ada gambar isteriku di sana,"tambahnya.
Penasaran, si lelaki lalu menghubungi fotografer yang bertugas di pernikahan mereka. Si fotografer - yang juga merupakan teman dekat sang isteri - ternyata dibayar lebih mahal untuk tidak mengambil gambar isteri si lelaki itu. Sekarang si lelaki sedang kebingungan kerana keluarganya meminta foto pernikahan mereka.
Si lelaki mengaku sempat berdebat dengan sang isteri terkait hal tersebut. Uniknya, sang isteri justru masih tidak sepenuhnya boleh memahami kekecewaan suaminya.
"Aku hanya ingin memiliki foto isteriku untuk menjadi kenang-kenangan bagaimana penampilannya ketika hari spesial kami. Apa itu berlebihan?" kata si lelaki
Lelaki yang tak disebutkan namanya tersebut mengungkapkan kegundahan hatinya dalam sebuah posting-an di Reddit. Netizen pun menanggapi dengan beragam komentar.
Akaun Lollapalloosa memperingatkan bahwa sikap sang isteri memiliki risiko lebih besar di masa depan. Si isteri boleh mengalami kecenderungan rendah diri yang lebih parah. Selain itu Loollapalloosa menyarankan agar si lelaki untuk membawa sang isteri melakukan terapi sebelum mereka mempunyai anak.
Sementara itu, si fotografer pernikahan mengisyaratkan bahwa mungkin di antara foto jepretannya terdapat gambar si isteri.
"Aku mungkin memiliki kontrak yang mengizinkanku mengambil gambarnya selama pernikahan berlangsung (sebab itu akan menyakitiku ketika aku tidak mengambil foto pengantin wanita sama sekali). Tapi aku tidak akan menunjukkan atau menjual satu pun foto dirinya kecuali si isteri yang meminta," papar si fotografer.
Okezone
Si suami mengungkap, sifat isterinya yang amat pemalu membuat ia tidak pernah mau difoto.
Tiga minggu lalu, keduanya berkahwin. Prosesi pernikahan berlangsung lancar meskipun sederhana dan tanpa bulan madu. Menurut si lelaki, isterinya terlihat bahagia dan begitu cantik ketika mengenakan gaun pengantin.
Ketika menerima album foto pernikahan seminggu lalu, si lelaki pun kecewa sebab tidak ada sekeping pun sosok sang isteri dalam album foto tersebut.
"Hasil fotonya memang bagus tapi sama sekali tidak ada gambar isteriku di sana,"tambahnya.
Penasaran, si lelaki lalu menghubungi fotografer yang bertugas di pernikahan mereka. Si fotografer - yang juga merupakan teman dekat sang isteri - ternyata dibayar lebih mahal untuk tidak mengambil gambar isteri si lelaki itu. Sekarang si lelaki sedang kebingungan kerana keluarganya meminta foto pernikahan mereka.
Si lelaki mengaku sempat berdebat dengan sang isteri terkait hal tersebut. Uniknya, sang isteri justru masih tidak sepenuhnya boleh memahami kekecewaan suaminya.
"Aku hanya ingin memiliki foto isteriku untuk menjadi kenang-kenangan bagaimana penampilannya ketika hari spesial kami. Apa itu berlebihan?" kata si lelaki
Lelaki yang tak disebutkan namanya tersebut mengungkapkan kegundahan hatinya dalam sebuah posting-an di Reddit. Netizen pun menanggapi dengan beragam komentar.
Akaun Lollapalloosa memperingatkan bahwa sikap sang isteri memiliki risiko lebih besar di masa depan. Si isteri boleh mengalami kecenderungan rendah diri yang lebih parah. Selain itu Loollapalloosa menyarankan agar si lelaki untuk membawa sang isteri melakukan terapi sebelum mereka mempunyai anak.
Sementara itu, si fotografer pernikahan mengisyaratkan bahwa mungkin di antara foto jepretannya terdapat gambar si isteri.
"Aku mungkin memiliki kontrak yang mengizinkanku mengambil gambarnya selama pernikahan berlangsung (sebab itu akan menyakitiku ketika aku tidak mengambil foto pengantin wanita sama sekali). Tapi aku tidak akan menunjukkan atau menjual satu pun foto dirinya kecuali si isteri yang meminta," papar si fotografer.
Okezone
No comments:
Post a Comment