Thursday, March 9, 2017

Ayah Pemerkosa Puterinya Yang Lesbian Kerana Marah

8/3/16

Ilustrasi. Pengadilan Tinggi Warwick di Inggris. (Foto: PA)
Ilustrasi. Pengadilan Tinggi Warwick  . (Foto: PA)

LONDON – Tak setuju puterinya menjadi lesbian, seorang ayah di GB marah Sangat. Dalam keadaan naik pitam itu, sang ayah memperkosa puterinya sendiri demi menunjukkan kalau bercinta dengan laki-laki lebih nikmat daripada dengan sesamanya.

Mangsa diketahui berusia 16 tahun. Selain remaja tersebut, saudara perempuannya juga menderita kekerasan fizikal yang dilakukan ayah kandung mereka sendiri selama dua dekade terakhir.

Kes ini sudah dimahkamah. Mahkamah Tinggi Warwick di London menghukum lelaki berumur 54 tahun itu dengan   penjara 21 tahun. Ayah dua puteri itu terbukti bersalah atas tiga dakwaan pemerkosaan, satu tuduhan pelecehan terhadap seorang anak pada tahun 1980 dan 1990-an, serta sembilan kes kekerasan.

Hakim Lockhart yang menangani kes ini mengatakan, “Sebagai seorang gadis berusia 16 tahun, dia sedar bahwa dirinya menyukai sesama perempuan. Dia berjuang menemukan jati dirinya, seperti yang terjadi pada banyak orang seusianya. Lalu dia memutuskan menceritakan hal tersebut kepada ayahnya.”

Diwartakan Independent, Rabu (8/3/2017), pengakuan itu membuat ayahnya marah besar. “Dia bereaksi keras dan kemarahannya tak terkawal. Lalu pelaku memutuskan untuk memperkosanya untuk membuktikan yang bercinta dengan lelaki lebih menyenangkan daripada dengan perempuan. Bukti yang disampaikan korban terlalu mengerikan untuk didengar,” sambung Hakim Lockhart.

Aksi pelaku tak dapat dipungkiri berdampak amat negatif. Hakim menjelaskan, kejahatan tersebut membuat korban merasa ternoda dan malu.”Kejahatan tersebut menunjukkan permusuhan anda terhadap dirinya sebagai lesbian,” tukas Hakim Lockhart kepada terdakwa.

No comments:

Post a Comment