Thursday, March 23, 2017

London diserang teroris, pemimpin dunia ucapkan bela sungkawa

23/3/17
 
Penyerangan di depan Parlimen England. ©Reuters
  Rasa bela sungkawa ramai-ramai disampaikan oleh para pemimpin dari belahan dunia terkait aksi teror maut di parlimen London atau Palace of Westminster di London.

Melalui akaun media sosial Twitter @POTUS yang dikelola staf Rumah Putih, Presiden Amerika Syarikat, Donald Trump mengatakan telah menghubungi Perdana Menteri Inggeris Theresa May untuk menyampaikan rasa bela sungkawanya.

"Berbicara dengan PM Inggeris ,Theresa May hari ini untuk menyampaikan bela sungkawa terkait serangan teroris di London. Dia yakin dia akan tegar dan baik-baik saja di sana," tulis Trump seperti dilansir dari laman Sky News, Khamis (23/3).

Selain Trump, Presiden Perancis Francois Hollande juga turut menyampaikan rasa solidaritinya kepada Inggeris.

"Perancis, yang selama ini sedang mengalami kesulitan, ikut merasakan penderitaan rakyat Inggeris hari ini. Kita tentu harus terus berusaha keras untuk menyelidiki hal ini dan menjawab teka-teki penyerangan yang dilakukan para teroris itu," kata Hollande.

Sementara itu, melalui sebuah pernyataan, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan dukungan kepada Inggeris sambil kembali menekankan hubungan dekat antara kedua negara.

"Kami turut berduka cita kepada seluruh korban dan keluarga serangan di London ini. Kanada akan tetap memberikan dukungan dan bersatu dengan masyarakat Inggris melewati semua kesulitan ini," kata Trudeau.

Hal serupa juga turut disampaikan Canselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull untuk menyatakan rasa simpati kepada masyarakat di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

"Meskipun penyebab dari insiden ini masih disiasat, namun saya atas nama Jerman dan warganya menyampaikan akan berdiri tegak untuk membantu Inggeris dalam memerangi segala bentuk terorisme," kata Merkel.

"Australia menyatakan rasa solidariti mendalam kepada orang-orang Inggeris. Kami akan berdiri bersama bersama untuk melawan terorisme. Rasa simpati yang tulus kami sampaikan kepada para korban," tulis Turnbull di akaun media sosial Twitter.

Sebelumnya, seorang lelaki diduga teroris melakukan serangan dengan melanggarkan kereta ke beberapa orang yang sedang berjalan di sekitar parlimen Inggeris. Tak hanya itu, dia juga memukul, dan menikam sejumlah warga awam dan tiga polis .

Akibat insiden tersebut empat orang meninggal termasuk polis . Sementara itu, pelaku ditembak mati oleh polis  setempat. Hingga saat ini identiti pelaku belum terungkap. Polis  masih menyelidiki kes ini secara mendalam. [pan]

Sumber: Merdeka.com

No comments:

Post a Comment