Saturday, March 18, 2017

Video- Orang pertama bunuh diri disiarkan secara langsung di televisyen

Sabtu, 18 Mac 2017

 
 christine chubbuck. ©independent
 Peristiwa gantung diri Pahinggar Indrawan, 36 tahun, yang dilakukan secara langsung di jejaring sosial Facebook membuat geger sebahagian rakyat Indonesia. Tidak ada yang menyangka dia akan mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas semacam itu, padahal dia punya isteri dan lima anak.

Video kejadian itu sempat menyebar viral di tengah masyarakat dan menimbulkan kekhuatiran sebahagian kalangan yang takut perbuatan itu menjadi contoh bagi orang lain.

Pahinggar Indrawan memang bukan orang pertama bunuh diri yang ditayangkan secara langsung di media sosial. Sejarah mencatat seorang  wanita Amerika Syarikat pernah melakukannya pertama kali di televisyen.

15 Julai 1974. Rakyat Amerika Syarikat tak pernah menyangka di pagi itu mereka akan menyaksikan peristiwa bunuh diri pertama yang disiarkan secara langsung di televisyen. Hari itu menjadi catatan  hitam dalam sejarah pertelevisian di Amerika.

Seorang pembaca berita dalam siaran pagi stesyen televisyen WXLT Channel 40 di Negara   Florida, Christine Chubbuck, menatap kamera sambil mengatakan, "Sesuai dengan kebijakan Channel 40 yang selalu ingin menghadirkan peristiwa penuh nyali dan berdarah dalam kehidupan nyata, anda akan menyaksikan percubaan pertama bunuh diri."

Chubbuck kemudian mengambil sepucuk pistol Smith and Wesson kaliber 38 milimeter dari bawah mejanya dan menodongkannya ke kepala di belakang telinga kanannya lalu menarik picunya. Adegan selanjutnya dia terjatuh ke depan, kepalanya menghantam meja dan akhirnya terbaring di lantai, seperti dikutip akhbar the Independent, Jun  2016.

Pengarah teknik pada acara itu langsung memasang gambar keterangan telah terjadi gangguan teknikal dan tampilan di televisyen menjadi hitam.

Chubbuck kemudian dikejarkan ke Rumah Sakit Sarosota Memorial dan 14 jam kemudian dinyatakan meninggal.
christine chubbuck telegraph

Setelah disiasat, Chubbuck diketahui pernah curhat kepada keluarganya bahwa dia mengalami depresi dan punya keinginan bunuh diri. Dia pernah mencuba bunuh diri dengan minum ubat-ubatan melebihi dosis pada 1970. Dia juga sempat menemui psikiater beberapa minggu sebelum peristiwa bunuh diri itu.

Di antara alasan lain yang diperkirakan menjadi pendorong dia bunuh diri adalah kehidupan asmaranya. Ibu Chubbuck di kemudian hari mengatakan, "Penyebab dia bunuh diri kerana kehidupan peribadinya tidak terpenuhi. Dia pernah mengeluhkan soal kehidupan peribadinya kepada rakan kerja. Dia mengatakan di usianya yang menjelang 30 tahun dia masih perawan dan hanya dua kali pernah berkencan dengan laki-laki.

Menurut sebuah artikel di akhbar the Washington Post, Chubbuck pernah jatuh hati pada rakan kerjanya bernama George Peter Ryan. Namun Ryan tidak menanggapi cintanya kerana dia sudah punya kekasih, yakni reporter olah raga Andrea Kirby. Cinta Chubbuck bertepuk sebelah tangan.

Kehidupannya yang kurang kasih sayang dari orang terdekat membuat dia tertekan.

Tiga minggu sebelum mengakhir hidupnya, dia pernah meminta izin kepada pengarah pemberitaan untuk menyampaikan berita tentang bunuh diri. Permohonannya disetujui dan dia pergi ke balai polis  untuk mewawancarai seorang polis  soal modus pelaku bunuh diri.

Seminggu sebelum dia bunuh diri, Chubbuck mengatakan kepada editor berita malam, Rob Smith, dia sudah membeli pistol dan bergurau akan bunuh diri dalam siaran langsung. Smith mengatakan dia tidak menanggapi gurauan Chubbuck itu dan hanya menduga hal itu sebagai sebahagian dari sisi humor gila rakan kerjanya.
Sumber:Merdeka.com /Youtube

No comments:

Post a Comment