Tuesday, April 11, 2017

Kesian, dek kelaparan, mereka makan daun kayu buat bertahan hidup

11/4/17

 
Kanak-kanak Sudan selatan kelaparan. ©AFP
Penduduk perkampungan di Sudan Selatan makan daun dan persediaan biji-bijian lantaran tidak mendapat makanan. Berita itu dilaporkan kelompok pekerja kemanusiaan Dewan Pengungsi Norway (NRC) kelmarin.

NRC menuturkan, penduduk desa di kawasan Aweil, sebelah utara Sudan Selatan, kini dilanda bencana kelaparan. Wilayah itu selama ini belum dinyatakan sebagai darurat kelaparan sementara dua kawasan lainnya sudah.

"Makan tumbuhan liar adalah cara warga untuk bertahan hidup dari krisis makanan," ujar Pengarah NRC Rehana Zawar, seperti dilansir France24, Isnin (10/4).

"Daun pahit yang dimakan sejumlah keluarga berasal dari pohon Lalop dan kandungan gizinya sangat sedikit. Mereka bakal mengalami gizi buruk setelah makan daun itu."

Sekitar 100 ribu orang di wilayah Leer dan Mayendit kini mengalami kelaparan dan NRC memperingatkan angka itu akan bertambah jadi jutaan dalam beberapa bulan lagi.

"Sekitar 40 peratus penduduk di Amothic makan dedaunan. Separuh warga di desa juga makan persediaan biji-bijian," kata Deng Yel Piol, 48 tahun, ketua kampung  Aweil.
disunting dari Merdeka.com

No comments:

Post a Comment