21/04/2017
PRETORIA - Seorang
bayi ditemui dalam kondisi hidup setelah dikubur selama tiga hari oleh
ibunya sendiri yang takut diketahui telah memiliki anak.
Bayi
laki-laki itu ditemui setelah seorang pekerja dari perusahaan kayu
tempat ibu bayi tersebut bekerja mendengar suara tangisan.
Peristiwa menyedihkan ini terjadi kota Paddock, provinsi KwaZulu Natal, Afrika Selatan.
Kisahnya
bermula ketika seorang perempuan berusia 25 tahun asal Izingolweni di
provinsi yang sama mengakui perbuatannya kepada polis .
Polis
mengatakan, perempuan itu menjelaskan dia terpaksa mengubur bayinya
kerana takut orangtuanya yang akan marah jika mengetahui dia telah
memiliki seorang anak.
Beruntung, suara tangisan si bayi kemudian terdengar para pekerja yang kemudian memutuskan untuk mencari bayi malang tersebut.
"Mereka
melakukan pencarian dan menemukannya tersembunyi di bawah pasir dan
kayu," kata Kapten Gerald Mfeka, dari pasukan polis setempat.
"Dalam
pemeriksaan, ibu bayi itu mengaku bahwa anak tersebut memang anaknya.
Perbuatan itu dilakukan kerana dia takut kepada orangtuanya," tambah
Mfeka.
Mfeka menambahkan, bayi itu adalah anak kedua perempuan tersebut sementara anak pertama berusia empat tahun.
"Dia merasa orangtuanya tak akan menyetujui dia memiliki seorang anak lagi," ujar Mfeka.
Ketika ini, bayi tersebut dirawat di ruang rawatan intensif di rumah sakit regional Port Shepstone.
Sejauh
ini belum diketahui apakah perempuan muda itu akan dijerat dakwaan ikut undang-undang atau malah dibebaskan untuk berkumpul kembali dengan bayinya.
Sumber:Kompas.com
No comments:
Post a Comment