22/06/2017
Aksi
kekerasan ini pecah setelah tersebar berita seorang remaja perempuan
bernama Akansha, yang diyakini berusia 17 atau 18 tahun, diperkosa di
ruang ICU rumah sakit itu.
Akansha dilarikan ke rumah sakit itu setelah jatuh pengsan ketika sedang menghadiri sebuah pesta di kota itu.
Akansha mendakwa dia dibius lalu diperkosa oleh seorang lelaki yang adalah asisten jururawat saat masih berada di ruang ICU.
"Setelah saya dibawa ke ruang ICU,
ibu saya mengganti pakaian saya. Malam itu, lelaki tersebut muncul dan
mengatakan harus mengganti pakaian saya kerana basah," ujar Akansha.
"Saya memintanya untuk memanggil jururawat perempuan atau ibu saya tetapi dia menolak," tambah Akansha.
Lelaki tersebut, lanjut Akansha, mengatakan, malam itu sudah tak ada jururawat
bertugas sementara ibu gadis itu sudah kembali ke pesta dan sang ayah sedang membeli ubat.
"Lalu dia membawa saya ke kamar mandi dan mengatakan tak perlu malu di depannya," ujar gadis tersebut.
Akhirnya, Akansha terpaksa mengganti pakaiannya di depan lelaki itu. Dia kemudian meminta Akansha juga melepas pakaian atasnya.
"Dia lalu mencuba melepaskan pakaian saya. Seketika saya mencuba lari ke tempat tidur dan dia kemudian lari," lanjut Akansha.
Ternyata, lelaki itu kemudian kembali ke ruang ICU dan menyuntik Akansha hingga gadis itu tertidur.
"Dia
mengambil kesempatan di saat saya tertidur. Saya dapat merasakan ada
sesuatu tetapi tak boleh berbuat apa-apa kerana di bawah pengaruh ubat
bius," ujar dia.
Sementara itu, ayah Akansha, yang tak disebutkan namanya oleh media setempat, mengatakan, dia dicegah untuk menjenguk puterinya.
"Di pagi hari saya memaksa masuk ke ruang ICU dan saya melihat kondisi pakaian anak saya dan segera sedar ada sesuatu yang tak beres," ujar lelaki itu.
"Saya bangunkan Akansha dan dia langsung menangis dan menceritakan kejadian yang menimpanya," ujar dia.
Sejauh
ini belum diperoleh berita apakah polis sudah melakukan investigasi.
Sedangkan identiti dan keberadaan tersangka juga belum diketahui.
sumber: Kompas.com
No comments:
Post a Comment