Sunday, July 16, 2017

Niatnya membuat pembedahan katarak, namun perkara pelik pula yang doktor dapati di matanya

16/7/17

Ilustrasi. Lensa kontak. (Foto: Guido Meth/Getty)
Ilustrasi. Lensa kontak. (Foto: Guido Meth/Getty)
SOLIHULL – Rupal Morjaria, seorang doktor mata di Rumah Sakit Solihull di Britain membagikan kisah mengerikan tentang pembedahan mata pesakitnya   baru-baru ini. Dia tidak menyebutkan nama, hanya dikatakan pesakit tersebut seorang wanita berusia 67 tahun. 

Dalam keterangan perubatannya, pesakit tersebut diharuskan menjalani pembedahan katarak. Dia mengeluhkan penglihatannya yang semakin kabur dan terasa tidak selesa kerana faktor usia. Namun apa yang ditemukan Morjaria benar-benar di luar dugaan.

Menyadur dari Cosmopolitan, Ahad (16/7/2017), ketika diperiksa sebelum menjalani pembedahan, pasukan doktor menemui 17 lensa kontak terpasang saling tumpang-tindih di mata pesakit yang berwarna biru tersebut.

Di luar lensa matanya, doktor menemui 10 lensa kontak lagi. “Tak seorang pun dari kami pernah melihat peristiwa seperti ini sebelumnya. Ini mengejutkan kerana pesakit tidak menyedari yang semua itu boleh menyebabkan iritasi,” ujarnya. 

Dua minggu setelah lensa kontaknya dikeluarkan, pesakit datang kembali dan mengakui matanya sekarang terasa lebih selesa. Ketika ditanya mengenai banyaknya jumlah lensa mata yang menumpuk di matanya, pesakit itu mengaku sering memakai lensa kontak sekali pakai selama 35 tahun terakhir. Sekali pakai di sini dalam arti, lensanya hanya baik digunakan dalam jangka waktu sebulan. 

Anehnya, dia tidak pernah merasa perlu mengeluarkannya setelah habis masa pakai. Dia selama ini menguceknya seperti debu yang sesekali masuk ke mata dan mengganggu kedipan. Ia fikir masalahnya selama ini adalah mata kering dan faktor usia. 

Doktor Morjaria mengatakan, pembedahan katarak pesakit itu akhirnya ditunda. Sebab jika operasi tetap dilaksanakan, bakteria akan menyebar di sekitar konjungtivanya (lapisan tipis di mata guna melindungi sklera).
Penemuan ini dipublikasikan di British Medical Journal (BMJ). Doktor Morjaria memperingatkan agar pengguna lensa kontak melakukan pemeriksaan rutin guna mencegah infeksi akut yang berpotensi membutakan.

No comments:

Post a Comment