Wednesday, July 19, 2017

Wanita ini dipenjara seumur hidup kerana jadikan kanak-kanak hamba

 19/07/2017
Ilustrasi penyiksaan penyekapan penculikan
Ilustrasi penyeksaan penyekapan penculikan(Shutterstock)
DHAKA  - Seorang perempuan asal Dhaka, Banglades dihukum penjara seumur hidup setelah menyeksa Aduri, kanak-kanak yang bekerja di rumahnya sebagai pembantu rumah tangga.
 Hukuman penjara ini dikeluarkan hakim melalui perbicaraan di mahkamah Dhaka, Selasa (18/7/2017).

"Terdakwa mendesak kami untuk mencabut gugatan dan memaksakan penyelesaian di luar mahkamah. Kami tidak mau. Kami banyak terbantu oleh media," kata Nazrul, paman Aduri, seperti dikutip media Bangladesh, bdnews24.com.

Peguam keluarga mangsa, Salma Ali mengatakan puas dengan keputusan mahkamah sementara pasukan pembela terdakwa menyatakan akan buat rayuan kerana menganggap keputusan ini tidak adil.

"Kami akan buat rayuan ke tingkat yang lebih tinggi," kata Saiful Islam, peguam terdakwa.
Aduri ditemukan polis  di tempat sampah empat tahun lalu, dalam keadaan tidak sedar, kurang gizi, dan mengalami luka-luka di badannya.
Laporan media menyebutkan, Aduri dibuang ke tempat sampah setelah majikannya menganggap kanak-kanak itu telah meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan polis  memperlihatkan Aduri diseksa sang majikan sehari sebelum ditemui di tempat sampah.

Disebutkan polis , sang majikan antara lain menyayat tubuh Aduri dengan menggunakan pisau dan memukulnya memakai besi panas.
Ketika ditemui Aduri berusia 11 tahun. Ia berasal dari keluarga dengan sembilan anak dan dikirim ke ibu kota Dhaka sebagai pembantu rumah tangga setelah ayahnya meninggal dunia.

Sejak kes ini menjadi pemberitaan media, keluarga kanak-kanak itu mendapat banyak bantuan dan sekarang ia boleh bersekolah di daerah asalnya.
Sejumlah kalangan di Banglades mengatakan, kes Aduri semakin menegaskan rentannya nasib para pembantu rumah   yang berasal dari keluarga miskin
Sumber: Kompas.com

No comments:

Post a Comment