27/8/17
Ibu mangsa yang ditolak jatuh dari tingkat 19 sebuah apartemen. (Foto: Sanghaiist)
BEIJING - Seperti cerita
dalam drama, seorang lelaki di China harus menelan pil pahit dari kisah
cintanya. Meski telah memberikan segalanya kepada pujaan hatinya,
nyatanya cinta dari lelaki yang tak disebutkan namanya itu berakhir dengan
bertepuk sebelah tangan.
Tak mampu mengawal emosi akibat rasa sakit hati yang dia alami,
lelaki berusia 27 tahun itu nekat membunuh si gadis pujaan dengan
menolaknya dari tingkat 19 sebuah apartemen. Gadis cantik yang telah
dicintai suspek selama 8 tahun oleh pelaku pun diketahui maut di tempat kejadian.
Keduanya baik korban dan pelaku diketahui merupakan teman sekelas di
bangku sekolah menengah atas. Sayangnya keduanya terpaksa berpisah kerana si lelaki lulus dan melanjutkan pendidikan ke peringkat universiti di
Amerika Syarikat
Meski terpisah ruang, jarak dan waktu, mereka diketahui tetap
menjaga hubungan dan komunikasi. Secara teratur, si lelaki yang berasal
dari Hangzhou itu terus melaporkan kepada si gadis tentang perkembangan
dan kegiatannya di Negera Amerika.
Sekitar setahun setelah menetap di AS, si lelaki mulai memberikan
berbagai hadiah mewah pada sang gadis. Mulai dari beg berjenama , bahkan
perhiasan. Sayangnya dari beragam hadiah mewah itu, tak ada yang
berhasil untuk dapat memenangi hati gadis tersebut. Ketika si lelaki
menyatakan perasaannya, si gadis menjawab yang mereka perlu mengenal
lebih dekat lagi.
Tak tenang kerana cintanya masih digantung, si lelaki kemudian
nekat meninggalkan AS dan merelakan kehidupannya di sana. Ia terbang ke
Hangzhoun demi dapat hidup dekat dengan sang pujaan hati. Keduanya
kemudian diketahui tinggal bersama di sebuah apartemen bersama seorang
perempuan lainnya.
Lagi-lagi semuanya tak sesuai dengan apa yang dirancangkan si lelaki. Ia tak sengaja menemui sebuah bingkai foto yang menunjukkan
gambar sang pujaan hati tengah bersama lelaki lain. Selama 8 tahun
mengenal, si gadis tersebut diketahui tak pernah mengizinkannya untuk
berfoto bersama.
Hal inilah yang kemudian membuatnya meradang. Tak hanya sampai di
situ, keadaan semakin memburuk ketika si lelaki tak sengaja mendengar
sang gadis sedang berbicara melalui sambungan telefon dengan lelaki lain.
Dalam pembicaraan tersebut, si gadis diketahui melontarkan kalimat yang
sangat menyakitkan tentang lelaki yang telah menaruh hati padanya itu.
Melansir Sanghaiist, Ahad (27/8/2017), pada lelaki di
hujung sambungan telefonnya, si gadis mengaku yang dia sangat membenci lelaki yang tinggal satu bumbung dengannya itu. Dan malam itu, si lelaki
mengaku sama sekali tak boleh tidur. Ia kemudian dengan sengaja mencari
informasi secara online mengenai "bunuh diri" dan "hukuman atas
pembunuhan yang disengaja."
Ketika pagi tiba, si lelaki akhirnya memutuskan masuk ke dalam
kamar gadis pujaannya. Ia yang sudah gelap mata kemudian menyeret tubuh
sang pujaan hati lalu nekat melemparkannya melalui balkoni kamar yang
terletak di tingkat 19. Si gadis maut seketika dan si lelaki pun harus
mendekam di balik jeriji besi akibat tindakan kejinya tersebut.
No comments:
Post a Comment