22/8/17
JOHANNESBURG - Sekelompok lelaki, terdiri dari empat orang, di Afrika Selatan, dituding telah memperkosa dan membunuh seorang wanita sebelum mereka memutilasinya dan memakan tubuh korban.
Salah seorang di antaranya mengatakan, “Saya sudah bosan makan daging manusia”.
Lelaki itu pun menyerahkan dirinya kepada polis dengan membawa kaki dan tangan korban sebagai buktinya, seperti dilaporkan Mirror, Selasa (22/8/2017).
Lelaki kanibal itu digambarkan oleh media lokal di Afrika Selatan sebagai seorang “dukun tradisional".
Dia diduga memperkosa, membunuh, dan membantai seorang wanita dengan beberapa terduga lainnya.
Jenayah mengerikan itu terjadi di kota Estcourt, Afrika
Selatan. Pelaku kemudian menunjuk sebuah rumah, tempat kejadian perkara
terkait dengan kejahatan tersebut dilakukan.
Dua orang lagi ditangkap kerana dicurigai melakukan
pembunuhan di daerah tersebut. Lelaki terduga keempat diduga menyimpan
daging dan anggota tubuh korban.
Massa penduduk setempat berkumpul di luar mahkamah Estcourt, sebuah kota di Daerah uThukela di Provinsi KwaZulu-Natal,
Afrika Selatan, saat empat suspek (berusia 22, 29, 31 dan 32 tahun)
dihadirkan di ruang sidang.
Keempat tersangka pun ditahan dan kembali ke meja persidangan di Estcourt minggu depan.
Anggota dewan, Mthembeni Majola, mengatakan, besar
kemungkinan sudah banyak korban dari praktik itu. “Tidak mungkin hanya
satu orang,” katanya.
Ketika polis menyiasat kes ini, mereka menemukan
delapan telinga di pot bunga di tempat tinggal seorang suspek. "Itu
berarti jumlahnya boleh lebih banyak dari yang ditemukan.”
Jurucakap polis,Kapten Charmaine Struwig mengatakan,
"Tiga suspek menghadapi tuduhan pembunuhan dan tuduhan berkaitan
dengan kepemilikan organ dan anggota tubuh manusia.
Suspek keempat menghadapi tuduhan berkaitan dengan kepemilikan organ dan anggota tubuh manusia.
Beberapa suspek memakan daging korban, sementara
beberapa bahagian tubuhnya dibagikan kepada suspek keempat di kampung
Amangwe.
"Jenazah manusia ditemukan di satu TKP di Estcourt dan
tempat kejadian lain di Amangwe. Pada saat ini hanya satu orang yang
dipercayai terbunuh dan identitinya belum diketahui."
Jurucakap lain, Kolonel Thembeka Mbhele, mengatakan,
kejahatan yang mengejutkan tersebut terungkap pada Jumaat minggu lalu ketika lelaki tersebut mengakui perbuatannya.
Sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment