1/8/17
NEW DELHI - Sebuah data baru pemerintah India menyebutkan gajah dan harimau setiap hari membunuh satu orang warga negeri itu.
Kondisi ini terjadi akibat habitat kedua hewan itu yang semakin terdesak bertambahnya jumlah penduduk.
Di
sisi lain, manusia rata-rata membunuh satu ekor harimau sehari di
saat konflik manusia dan hewan mencapai titik puncaknya.
Selama
beberapa dekade terakhir, India kehilangan hutan dalam jumlah amat besar
sehingga memperbanyak konflik antara manusia dan hewan.
Menurut
data kementerian lingkungan India, sebanyak 1,144 orang mati di
seluruh India dalam jangka waktu 1.143 hari antara April 2014 hingga Mei
tahun ini.
Kementerian menambahkan, dalam jangka waktu yang sama
sebanyak 345 ekor harimau dan 84 ekor gajah juga mati, sebahagian besar
kerana ulah pemburu gelap.
Direktur Jenderal Kehutanan India,
Siddhanta Das mengatakan, merambahnya manusia ke wilayah habitat hewan
menjadi sebab utama konflik ini.
"Kami kini sedang menjalankan kempen untuk meningkatkan pemahaman warga demi mengurangi korban," kata Das.
Dari seluruh korban, sebanyak 1,052 orang mati akibat serangan gajah dan 92 orang lainnya mati diterkam harimau.
Korban
terbanyak terdapat di negara Bengal Barat yang memiliki 800 ekor
gajah dan terkenal sebagai habitat alami harimau bengala.
Tahun
lalu, sekawanan gajah mengamuk selama beberapa jam di Bengal Barat.
Amukan gajah ini membunuh lima orang, menghancurkan sejumlah kenderaan
dan rumah sebelum gajah-gajah itu dilumpuhkan dengan peluru bius.
Namun,
situasi serupa bermunculan di berbagai wilayah India. Pada Jun lalu,
seekor gajah menewaskan empat orang, termasuk anak perempuan berusia 12
tahun, di negara bagian Tamil Nadu.
Sebahagian
besar serangan gajah terjadi di kawasan yang disebut sebagai "koridor
gajah". Koridor ini adalah jalur yang biasa dilalui gajah secara turun
temurun tetapi kini ditempati manusia.
Di India terdapat lebih
dari 30,000 ekor gajah dan sekitar separuh dari seluruh populasi harimau
di dunia atau lebih dari 2,200 ekor
Sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment