23 November 2017
Foto: IHA
VAN – Sebuah tembok berusia 3,000 tahun
ditemui oleh penyelam dan pengkaji di dasar Danau Van, Turki.
Reruntuhan spektakuler itu dipercayai merupakan runtuhan salah satu benteng
yang dibangun pada masa peradaban Uratu yang berkembang antara abad ke-9
sampai ke-6 sebelum masehi (SM).
Penemuan itu dibuat oleh ahli arkeologi dari Universiti Van
Yüzüncü Yıl yang bekerja sama dengan sebuah pasukan penyelam. Meski berada
di bawah air selama berabad-abad, bahagian tembok benteng yang terlihat
diperkirakan masih memiliki tinggi 3 hingga 4 meter.
Ketua pasukan penyelam sekaligus videografer bawah air, Tahsin Ceylan
mengatakan, mulanya para penyelam dan ahli arkeologi yang kenal dengan
danau tersebut tidak yakin mereka akan menemukan hasil yang berarti di
bawah air. Namun, pada akhirnya mereka berhasil menemukan reruntuhan
benteng yang membentang sejauh beberapa kilometer.
"Banyak peradaban dan orang-orang telah menetap di sekitar Danau
Van. Mereka menamai danau ini sebagai 'laut atas' dan percaya bahwa
tempat ini memiliki banyak hal misteri. Dengan keyakinan ini, kami
bekerja untuk mengungkapkan rahsia danau," kata Ceylan kepada Anadolu sebagaimana dilansir Independent, Khamis (23/11/2017).
Dia menambahkan, Danau Van dipercaya memiliki sejarah yang berumur
hingga sekira 600 ribu tahun dan penemuan kastil bawah air itu sebagai
sebuah keajaiban.
“Ahli arkeologi akan datang ke sini untuk memeriksa sejarah kastil dan memberikan informasi tentangnya," ujar Ceylan.
Urartu, juga dikenal sebagai Kerajaan Van, adalah bangsa kuno
yang peradabannya membentang di sepanjang wilayah yang kini menjadi
Turki, Armenia, dan Iran modern. Danau Van dianggap sebagai fokus
penting bagi peradaban tersebut.
"Penelitian yang dilakukan di bahagian kastil Kerajaan Urartu
bersejarah yang berada di bawah air di kota kami, menunjukkan bahwa
umurnya hampir 3,000 tahun," kata Gubernur Daerah Adilcevaz, Arif
Karaman.
Ini bukanlah penemuan pertama yang dibuat pasukan tersebut di Danau
Van. Pada 2016, mereka menemukan area seluas 1.5 batu persegi dengan
stalagmit aneh, yang digalar "cerobong peri bawah air.
No comments:
Post a Comment