Abdul-Munim Sombat Jitmoud (66) telah mengampuni Trey Alexander Relford (24), pelaku pembunuhan terhadap Salahuddin, puteranya.
"Pengampunan adalah kurniaan terbesar dalam amal Islam," kata Abdul-Munim, ketika hakim memberi jeda sidang dalam mahkamah di Kentucky, Amerika Syarikat, seperti dilansir, The Washington Post, Jumaat (10/11/2017).
Ia menyampaikan kalimat itu dengan mata berkaca-kaca.
Ketika sidang dilanjutkan, Trey meminta maaf kepada Abdul-Munim kerana telah membunuh puteranya. Keduanya berpelukan.
Anggota keluarga Trey dan Abdul-Munim pun ikut menangis. Hadirin yang menyaksikan jalannya perbicaraan terpaku melihat momen itu.
"Jangan khuatir, ini sudah berakhir, kau punya babak baru dalam
kehidupan. Kau harus beranjak dan melakukan perbuatan-perbuatan yang
benar dan adil. Kau boleh memulainya di dalam sel," kata Abdul-Munim
kepada Trey.
Trey dijatuhi hukuman penjara selama 31 tahun atas keterlibatannya dalam pembunuhan, rompakan, dan usaha penyembunyian bukti.
Ia terbukti bersalah kerana menusuk Salahuddin ketika menghantar pesanan
pizza ke kompleks apartemen Lexington, Kentucky pada April 2015.
No comments:
Post a Comment