Sunday, December 3, 2017

Doktor terkejut lihat tatoo di badan pesakit 'Jangan Hidupkan Kembali'

03/12/17

https: img.okeinfo.net content 2017 12 03 18 1824262 tato-pria-ini-sempat-bikin-dokter-kebingungan-kenapa-ya-JBt3741Vyc.jpg 
 Tatoo bertuliskan 'Do Not Resuscitate' atau 'Jangan Hidupkan Kembali'  buat doktor kebingungan (Foto: Channel News Asia)

FLORIDA – Paramedik di sebuah rumah sakit di Florida, Amerika Syarikat  , mendadak kebingungan ketika hendak memberi pertolongan kepada seorang lelaki  yang tidak sedarkan diri. Sebab, mereka   bimbang ketika melihat tatoo yang terukir di bahagian dada lelaki itu. 

Lelaki berusia 70 tahun itu dikejarkan ke Rumah Sakit Jackson Memorial di Miami, Florida, dengan keluhan gangguan pernafasan, dan tingginya kadar alkohol dalam darah. Keadaan semakin buruk kerana lelaki itu tidak memiliki dokumen identiti resmi.

Ketika hendak memberi bantuan, paramedis melihat tatoo bertuliskan ‘Jangan Hidupkan Kembali’ yang terukir di dadanya. Terang saja paramedik bingung apakah harus menyelamatkan lelaki itu atau mungkin tatoo tersebut adalah keinginan terakhir sebelum meninggal dunia. 

“Tatoo ‘DNR’ di tubuhnya seperti semacam permintaan yang justru mengakibatkan kebingungan daripada kejelasan,” ujar pasukan doktor, sebagaimana dilansir Channel News Asia, Ahad (3/12/2017).

Doktor awalnya memutuskan untuk tidak menghormati tatoo tersebut. Namun, menimbang bahwa pesakit mungkin sudah melewati banyak prosedur untuk memastikan keinginannya dipenuhi, pasukan medik lantas memilih berkonsultasi terlebih dahulu. 

Lelaki itu memberi garis bawah pada kata ‘Jangan’. Ia juga menyertakan tanda tangan pada tatoo-nya, sehingga boleh dianggap sebagai permintaan terakhir. Sementara berkonsultasi, doktor memberikan  rawatan dasar selama menentukan apakah pesakit harus diselamatkan atau tidak.
Konsultan menyarankan agar doktor menghormati tatoo tersebut. Pasukan doktor mendengarkan saranan tersebut dan membiarkan sang pesakit meninggal dunia pada 30 November. 

Tidak lama kemudian, pekerja sosial setempat menemui salinan surat ‘DNR’ lelaki tersebut dari Jabatan Kesihatan AS wilayah selatan. Doktor pun lega mengetahui bahwa lelaki itu memang berkeinginan untuk tutup usia.

No comments:

Post a Comment