Wednesday, December 13, 2017

Suami potong kedua tangan isterinya kerana selingkuh

 
Dituding Berselingkuh, Suami Seret dan Potong Kedua Tangan Istrinya
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Gambar hiasan.
TRIBUNNEWS.CON  MOSKWA - Seorang lelaki  asal kota Serpukhov, Rusia,  memotong kedua tangan isterinya kerana mengesyakinya telah berselingkuh.
Dmitry Grachyov (26) melakukan perbuatan sadis itu terhadap  isterinya, Margarita, yang dituduhnya sudah tak setia lagi.

Sejumlah laporan media setempat menyebut, Dmitry kemudian menyeret isterinya ke hutan lalu menggunakan kapak memotong jari tangan isterinya.

Berdasarkan keterangan polis , Margarita tetap tak mengakui tuduhan sang suami.
Usai memotong kedua tangan isterinya, Dmitry kemudian dilaporkan melarikan isterinya ke rumah sakit lalu menyerahkan diri kepada polis .
Polis  menjelaskan, sebelumnya Dmitry menuntut agar isterinya menjalani ujian dengan menggunakan alat penguji kebohongan.

Meski Margarita setuju dengan permintaan itu, polis  melanjutkan, Dmitry tetap memotong kedua tangan isterinya itu.
Di rumah sakit, para doktor memerlukan waktu hingga sembilan jam untuk melakukan pembedahan rumit untuk menyambung kembali kedua tangan Margarita.
Sayangnya, doktor hanya mampu menyelamatkan tangan kiri perempuan itu.

Sementara tangan dan lengan kanan Margarita terlalu rosak akibat perbuatan sang suami.
Sementara itu, Dmitry kini berada di dalam tahanan menunggu hasil siasatan polis  sebelum dibawa  ke mahkamah .

Dmitry dan Margarita sudah menikah selama lima tahun.
Mereka dikurniai dua putera yang berusia empat dan tiga tahun.
Teman-teman pasangan ini menggambarkan keduanya sebagai suami isteri yang amat rukun dan saling mencintai satu sama lain.

"Dia (Margarita) adalah orang yang amat terbuka. Namun, dia tak menceritakan masalah yang dihadapinya di rumah," ujar seorang teman dekat Margarita.
Sementara beberapa teman lainnya mengatakan beberapa kali mendengar rancangan Margarita berpisah dari sang suami.
Sebuah laporan menyebut, Margarita sudah pernah memanggil polis  terkait perilaku suaminya.

Namun, polis  yang datang hanya "berbicara" kepada Dmitry.
Seorang teman keluarga Margarita mengatakan, Dmitry pernah mengancam akan membunuh isterinya dan tak takut dipenjara.
Insiden ini terjadi di Desa Panikovo, Serpukhov, tak jauh dari Moskwa pada Isnin (11/12/2017).

3 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
    anda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c

    ReplyDelete
  3. ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
    pin bb#58ab14f5

    ReplyDelete