Wednesday, January 31, 2018

Gadis cantik gantung diri kerana malu salah kirim pesan pengakuan selingkuh kepada pacar



MANCHESTER - Charlotte Guy (17) ditemukan mati tergantung  di sebatang pohon di kawasan kampusnya,   Wigan, Greater Manchester.
Hanya sepotong pesan yang dia tinggalkan pada sang kekasih, Jack Hurst (20) sebelum Charlotte dengan bulat memutuskan mengakhiri hidupnya.
u dan rasanya cukup untuk tahu betapa kamu membenciku, " tulis Charlotte.
Membaca potongan pesan itu, Jack dengan cepat menghubungi polis  setempat.

Pihak keselamatan segera melacak keberadaan Charlotte melalui akaun Snapchatnya.
Namun mereka terlambat,  mahasiswi kesihatan itu ditemukan telah mati gantung diri
Hati Jack remuk memutar segala ingatan tentang hubungan mereka.

Dua tahun sudah Jack dan Charlotte menjalin hubungan istimewa.
Dan bak sepasang kekasih lainnya, mereka begitu rutin berkirim khabar.
Nahas, dari pertukaran khabar inilah petaka bermula.
Bermaksud ingin merebut perhatian Jack, suatu hari Charlotte mengirimkan pesanan berisi permintaan ingin bicara.

 Namun Jack yang sedang dilanda kesibukan, menolak dan berdalih akan menghubunginya nanti.
"Charlotte menghubungiku, ia meminta waktuku untuk berbicara sejenak namun aku menolak kerana sedang sibuk dan berjanji akan menghubunginya nanti," tutur Jack seperti dikutip Grid.ID dari The Telegraph.

Petaka bermula ketika beberapa saat kemudian, sebuah pesan'salah sambung' via snapchat dikirimkan Charlote pada Jack.
Salah sambung kerana pesan berisi pengakuan bahwa Charlotte telah berselingkuh dan tidur dengan lelaki lain itu semula ia tujukan pada temannya.
Namun malangnya pesan itu dia kirimkan pada kekasihnya sendiri, Jack.

"Ia mengirimkan pesan Snapchat yang semula ditujukan pada temannya namun pesan itu terkirim padaku," aku Jack pada seperti dikutip Grid.IDdari Metro.co.uk.
Malu, Charlotte sempat memohon maaf pada Jack.
Namun kesumat sudah naik seleher, Jack menolak permintaan maaf itu, ia memilih bungkam.
Hingga akhirnya Charlotte nekat meengakhiri hidupnya.

Jauh sebelum peristiwa malang itu, kedua orangtua Charlotte, Martin dan Deborah Guy mengungkapkan anaknya memang memiliki kecenderungan mudah kecewa.

Mereka bahkan pernah mendapati Charlotte melukai dirinya sendiri hingga gadis itu mendapatkan pertolongan pakar kesihatan setempat.
Sementara itu, ahli forensik, Alan Walsh menemui kokain sebagai penyebab kematian Charlotte selain kecewa tak tertahankan kerana hubungan percintaan dan tugas kampusnya.

"Belum dapat dipastikan apakah gadis itu pengguna kokain sejak lama namun dapat dipastikan kokain telah menghancurkan hidupnya dalam 48 jam terakhir sebelum kematiannya.

No comments:

Post a Comment