Saturday, January 20, 2018

Wanita diperkosa di Malam Pernikahannya

20/1/18

https: img.okeinfo.net content 2018 01 19 18 1847682 perempuan-kamboja-diperkosa-orang-asing-di-malam-pernikahannya-qXviDtZnZ6.jpg 
 Pelaku pemerkosaan pengantin baru ditangkap polis  . (Foto: Asia Wire)

PHNOM PENH - Seorang pengantin wanita di Kamboja mengalami hal mengerikan di malam pertama pernikahannya. Bukannya menghabiskan malam yang indah bersama sang suami, perempuan malang ini justru 'tidur' dengan orang lain. 

Insiden ini bermula ketika perempuan muda berusia 18 tahun ini menanti kedatangan suaminya di dalam kamar pengantin mereka. Seseorang  akhirnya datang dan mulai mengajak korban yang tak disebutkan namanya itu untuk berhubungan badan.

Lampu kamar ketika itu sudah dalam kondisi mati dan si perempuan percaya bahwa ia sedang berhubungan intim dengan suaminya. Mereka bahkan tidur bersama semalaman hingga ketika matahari terbit, si pengantin baru itu mendapati kejutan yang sangat pahit.

Ketika isteri baru itu bangun dan menyedari ada lelaki yang berbeda dengan suaminya ia menjerit dengan sangat kuat hingga mengundang perhatian orang. Tak memerlukan waktu lama, lelaki yang telah memperkosa wanita itu pun langsung ditangkap dan diserahkan kepada polis . 

Melansir Daily Mail, Sabtu (19/1/2018), suspek pemerkosaan diketahui bernama Chhoen Chanseng. Sementara itu, sang suami sah ternyata tak pernah memasuki kamar isterinya kerana tertidur di atas meja akibat terlalu banyak minum alkohol di lokasi pesta dilangsungkan di Desa Chhkues, Provinsi Prey Veng, Kamboja selatan. 

Insiden ini telah berbuntut kepahitan bagi pihak perempuan. Tak hanya mengalami pemerkosaan, keluarga suami sahnya kini juga menuntut agar pernikahan dibatalkan. Selain itu, pihak pengantin lelaki juga meminta wang pesta dan mas kahwin yang telah diberikan untuk dikembalikan.

Belakangan kepada polis , Chanseng melakukan hal tersebut kerana melibat ada kesempatan untuk melancarkan aksinya ketika melihat sang suami sah pengsan kerana mabuk. Chanseng mengaku telah lama mencintai sang mempelai perempuan yang merupakan tetangga rumahnya. Ketika pesta pernikahan berlangsung, pelaku telah mengamati gerak-gerik pengantin perempuan setiap saat. 

Ia menyatakan, bahwa kondisi keluarganya yang miskin membuat Chanseng tak berani untuk melamar perempuan yang menjadi pujaan hatinya itu. Suspek sendiri masih memberikan keterangan berbeda-beda kepada polis . Ia sempat mengaku telah melakukan aksi pemerkosaan sebelumnya, namun tak lama kemudian Chanseng menarik ucapannya.

No comments:

Post a Comment