Thursday, February 8, 2018

Gempa Taiwan: TV beterbangan, tingkap enam apartemen sekarang menjadi satu tingkat

 
Gempa di Taiwan
Reuters
Sejumlah bangunan di Hualien, Taiwan, condong akibat gempa.
Chen Chien, laki-laki berusia 66 tahun, kini tinggal di satu bangunan sekolah rendah di kota Hualien, setelah gempa kuat mengguncang kawasan pantai timur Taiwan pada Selasa (06/02) malam.

Sebelumnya ia tinggal di apartemen Yun Tsui yang   12 tingkat. Kerana gempa dengan magnitudo 6.4 tersebut apartemennya condong 50 darjah.
Di apartemen itu ia tinggal    di tingkat  enam. Guncangan gempa membuat bahagian bawah apartemen runtuh, tingkat enam runtuh dan sekarang menjadi tingkat bawah.

"Posisi tingkat enam sebenarnya cukup tinggi. Namun ketika saya keluar dari jendela untuk menyelamatkan diri, tingkat saya tepat berada di atas tanah," kata Chen kepada kantor berita AFP.
"Ketika gempa terjadi TV saya terbang ... semua peralatan di apartemen beterbangan," ungkapnya.

Ia heran bagaimana bangunan yang dia tinggal boleh rosak teruk.. "Sukar dipercaya bangunan besar seperti ini rosak parah ... mungkin struktur penyangga bangunan rosak. Kalau tidak, bagaimana mungkin keadaannya seperti ini sekarang?" kata Chen.
Gempa di Taiwan
EPA
Tak diketahui jumlah orang yang masih terperangkap di bawah reruntuhan di kota Hualien.
Penghuni apartemen lainnya, Chang Te-ching yang berusia 70 tahun, curiga bahagian bawah apartemen yang dipakai sebagai hotel dan restoran tidak punya struktur penyangga yang kuat untuk menopang lantai-lantai di atasnya.

Enam dari sembilan korban maut berada di apartemen ini. Gempa juga menyebabkan lebih dari 200 orang mengalami luka-luka.
Seorang anggota tim Palang Merah mengatakan tingkat satu hingga   tiga apartemen Yun Tsui runtuh.

Jumlah orang yang hilang sudah berkurang dari sekitar 60 menjadi 10.
Badan penanggulangan bencana nasional mengatakan tidak diketahui secara pasti orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan di kota Hualien.
Sepanjang Rabu tim-tim SAR harus menyelamatkan diri setelah terjadi gempa susulan, salah satunya dengan magnitudo 5.7 yang dirasakan di ibu kota Taipei.
Hotel Marshal
BBC
tingkat bawah Hotel Marshal di Hualien runtuh. Dua orang diduga terperangkap di dalamnya.
Jalan rusak
BBC
Gempa bumi merosak jalanan di kota Hualien.
Pada Rabu warga diminta tidak masuk ke rumah yang rosak, dan sekitar 800 orang telah mengungsi di bangunan pemerintah.
Hualien, kota pusat wisata yang populer, merupakan tempat tinggal bagi sekitar 100,000 orang.

Petugas penyelamat masih bekerja

Petugas penyelamat pada Rabu pagi masih berusaha menolong sedikitnya lima orang yang diketahui masih terperangkap di dalam bangunan.
Lebih dari 140 orang masih belum diketahui keberadaannya, menurut Central News Agency Taiwan .
Sekitar 40,000 rumah kini tanpa persediaan air, kemudian jalan raya dan jambatan ditutup.
Gempa di Taiwan
Getty Images
Tim penyelamat membantu orang-orang yang berada di dalam satu hotel yang rusak akibat gempa.
Presiden Tsai Ing-wen berada di lokasi gempa pada Rabu (07/02) pagi, mengunjungi rumah sakit dan pusat bantuan.
Dalam sebuah pernyataan di Facebook, Tsai berkata bahwa pemerintah akan membantu Hualien seboleh mungkin. Ia menambahkan bahwa dirinya berharap "kehidupan warga dapat kembali normal sesegera mungkin".
Gempa di Taiwan
BBC
Dua tahun lalu, gempa mengguncang kota Tainan menewaskan lebih dari 100 orang.
Taiwan telah diguncang lebih dari 100 gempa pada bulan ini, menurut pemerintah.

Pulau itu berada di dekat pertemuan dua lempeng tektonik dan secara berkala terkena gempa bumi.
Gempa yang terjadi pada 1999 menewaskan lebih dari 2,000 dan memaksa pemerintah mengeluarkan peraturan yang mengharuskan pemaju membangun bangunan yang lebih tahan gempa.
Sumber: BBC Indonesia

1 comment: