04/02/2018
MOSKOW — Seekor harimau siberia betina yang kelelahan keluar dari hutan di wilayah Khabarovsk, Rusia, lalu berbaring di teras sebuah rumah di Desa Solontsovy.
Seorang warga desa, Galina Tsimarno, menjelaskan bagaimana penduduk desa menemukan tetamu yang mengejutkan.
"Alexey Khadiyev menemui harimau itu tergeletak di teras rumahnya," kata Galina.
"Dia,
isteri, dan neneknya tinggal di pinggiran desa tak jauh dari sungai dan
hutan. Dia ingin keluar rumah di pagi hari, tetapi pintunya terganjal
sesuatu dari luar," tambah Galina.
Alexey kemudian mendorong pintu rumahnya itu dan mendengar suara erangan seekor harimau.
Terkejut mendengar suara kucing besar itu, Alexey menutup pintu dan kembali masuk ke dalam rumah.
"Dia kemudian menelepon petugas urusan darurat," ujar Galina.
Harimau itu tidak bergerak dan tetap berbaring di halaman rumah hingga pasukan perubatan tiba.
Petugas
kemudian membius harimau itu yang kemungkinan berusia 10 tahun itu.
Setelah diperiksa, harimau itu mengalami masalah pada giginya.
"Harimau itu amat kelelahan, tetapi kami tak menemukan luka akibat tembakan," kata Sergey Aramilev, Direktur Pusat Harimau Amur.
"Namun,
kami menemukan masalah pada giginya. Harimau betina itu amat tenang
seolah menunggu bantuan manusia. Kondisinya cukup parah dan memerlukan
penanganan segera," kata Sergey.
Kementerian Sumber Daya Alam
membenarkan keterangan Sergey itu dan menambahkan gigi bahagian atas hewan
tersebut sudah hilang semua.
Kelelahan yang dialaminya kemungkinan besar disebabkan harimau itu tak boleh menyantap makanan dengan sewajarnya.
Sergey mengatakan, pihaknya akan membantu memulihkan kondisi harimau betina itu.
"Dalam
kondisinya ketika ini amat berbahaya bagi kami untuk langsung memberi ubat bius, tetapi di sisi lain, tanpa ubat bius , hampir tak mungkin kami
memberi rawatan," ucapnya.
"Harimau ini, meski dia datang untuk
minta bantuan, tetap sukar untuk didekati. Bahkan, suntikan ubat bius
harus dilakukan dari jarak jauh," tambah dia.
Harimau Siberia
adalah salah satu spesies yang terancam kepunahan. Kini, hanya ada
sekitar 500 ekor yang hidup di alam liar di wilayah timur Rusia.
Kebelakangan, jumlah hewan langka ini bertambah meski belum keluar dari daftar spesies yang terancam punah.
sumber:Youtube/KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment