Friday, March 23, 2018

Kisah Pilu Naila, Wanita yang Dibohongi Orang Tuanya untuk Bertunang di Usia 8 Tahun

Thursday, 22 March 2018
Naila yang ditunangkan oleh orang tuanya
Naila yang ditunangkan oleh orang tuanya
Naila Amin (28) mengalami pengalaman buruk di usianya yang masih muda .  Dia sudah ditunangkan oleh orang tuanya  ketika berumur 8 tahun.

Dia dibohongi orang tuanya untuk bertunangan  ketika  dia menghadiri satu acara pertunangan.
Nah, acara pertunangan tersebut ternyata adalah pertunangan dirinya sendiri.

Naila mengetahui itu ketika dirinya diledek oleh pemuda yang tinggal di rumahnya.
"Apakah kamu tak tahu apa yang terjadi semalam? kamu menjadi bahan omongan dan menjalani satu pertunangan," kenang Naila dikutip Grid.ID dari The Sun , Khamis (22/3/2018).

Mengetahui hal tersebut, Naila kecil tercengang.
Dia bertanya-tanya, bagaimana orang tuanya boleh melakukan hal tersebut.

Ketika Naila bertanya ke orang tuanya, mereka memastikan dia akan menikah.
Padahal ketika   itu Naila masih duduk di sekolah rendah di Queens, New York, Amerika Syarikat.
Akibatnya, Naila memberontak terhadap didikan Pakistan yang sudah dia jalani.
Dirinya berhenti menggunakan jilbab dan memakai pakaian ala barat ketika pergi ke sekolah.

Kemudian, hal yang lebih tragis saat usianya menginjak 13 tahun.

undefined
Naila saat berusia 13
Naila dikirim ke Pakistan untuk melangsungkan proses  pernikahan secara agama.
Tapi, pernikahan sahnya terjadi saat dirinya berusia 15 tahun.
"Hari pernikahan saya yang sebenarnya adalah 5 Januari 2005 dan saya baru saja berusia 15 tahun," katanya.

Naila menceritakan hari pernikahannya sangat menakutkan.
“Saya sangat sedih. Saya bahkan menaruh bantal di antara kami pada malam pertama jadi saya tidak perlu menyentuhnya," kenang Naila.
Naila menceritakan pernikahan ini seperti perbudakan.

Pasalnya dirinya harus setia melayani suaminya, dan memasak untuk banyak orang.
Hal itu bukan seperti hidup yang biasa dia alami kerana Naila memang dibesarkan di New York.
Pengalaman buruk yang dialami Naila terjadi setelah sepuluh hari setelah pernikahan.

Ketika  itu dia mencuba melarikan diri untuk pergi ke kedutaan AS di Islamabad.
Usahanya itu gagal dan dia dipukul suaminya tanpa ampun.
"Dia memukul saya di depan seluruh keluarga saya, saudara perempuannya, adik perempuan saya, ibu saya," kata Naila.
Lima bulan pernikahannya berlangsung, orang tua Naila kembali ke Amerika.

undefined
Naila memotong foto yang menampakan suaminya
Setelah itu, Naila meminjam telepon pamannya dan menghubungi pekerja kes perlindungan anak Amerika.
Dari situ ibu Naila ditangkap oleh pihak berwenang.
Akhirnya Naila dapat bebas dari jeratan pernikahannya yang keji.

Ketika datang di Amerika, dia disambut dengan pekerja sosial dan perlindungan anak.
Sekarang Naila sudah tumbuh besar dan berusia 28 tahun.

undefined
Naila sudah berusia 28 tahun
Dia menentang pernikahan anak dan mendirikan badan amal.
Tapi tentu dia masih menderita secara emosional dan berbagai masalah fizikal atas kekerasan yang terjadi di pernikahan mudanya.

No comments:

Post a Comment