3/5/18
Sejak awal tahun 2017, jumlah 345 bayi ditemui meninggal dengan 99 peratus adalah bayi perempuan.
Dilansir dari metro.co.uk, seorang anak perempuan empat hari lalu ditemukan dengan kondisi tenggorokan dikelar.
Selain itu, seorang bayi yang baru lahir direjam sampai mati setelah seorang ulama menganggap itu adalah ‘bayi tidak sah’.
Pasalnya bayi tersebut ditinggalkan di tangga sebuah masjid.
Banyaknya bayi perempuan yang dibunuh disebabkan hampir sebahagian besar orang tua ‘lebih menyukai’ bayi laki-laki.
Kemiskinan juga menjadi salah satu faktor dibunuhnya bayi-bayi tak berdosa ini.
Menurut Anwar Kazmi, seorang pengurus senior di Edhi Foundation Karachi, kes ini sudah sangat sering terjadi selama bertahun-tahun.
Shahid
Mehmood, dari Organisasi Kesejahteraan Chhipa, menjelaskan mereka
memberi penguburan yang layak dan melakukan ritual setempat untuk
bayi-bayi ini.
Polis di Karachi mendakwa bahwa kejahatan hanya dapat disiasat jika ada keluhan.
"Kita perlu fokus pada rancangan keluarga ”, jelas Tahera Hasan, salah satu direktur organisasi kesejahteraan di Pakistan.
“Ini adalah cara mengendalikan kehamilan yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Semoga jumlah kematian bayi di negara ini semakin berkurang.
Disunting dari Grid.ID
No comments:
Post a Comment