04 Jun 2018
Ali Banat. (Foto: YouTube)
DIDIAGNOSIS dengan kanser mematikan dan
diberitahu bahwa hidupnya tidak akan lama lagi, Ali Banat, seorang
pengusaha muda Muslim Australia yang berjaya, justru melihatnya sebagai
satu anugerah dari Tuhan. Dia menggunakan hartanya untuk berusaha
melakukan perubahan.
Pada 2015, doktor mengatakan Ali hanya memiliki tujuh bulan untuk
hidup kerana kanser stage empat yang menggerogoti tubuhnya. Setelah
bertahan lebih dari dua tahun seperti kata doktor, Ali akhirnya dipanggil
yang maha kuasa pada awal minggu lalu, tetapi di sisa hidupnya, pengusaha
kaya asal Sydney itu melakukan berbagai kegiatan amal, menggunakan
hartanya dan mengumpulkan dana bagi warga Muslim yang kekurangan di
seluruh dunia.
Sebelum didiagnosis dengan kanser, Banat hidup penuh kemewahan dengan kereta mewah seperti Ferrari, pakaian mahal dan berbagai barang-barang
lainnya. Namun, setelah dia mengetahui kondisi penyakitnya, Ali Sedar
bahwa dia mengejar tujuan yang salah.
Dalam sebuah dokumentari pendek yang diunggah di channal YouTube OnePath
Network, Ali menyebut penyakitnya itu sebagai sebuah “kurnia” dari
Allah. Dia mengatakan, Allah telah memberikan kesempatan padanya untuk
berubah dengan penyakitnya itu.
“Alhamdulillah ini adalah kurnia kerana Allah memberikan saya
kesempatan untuk berubah,” kata Ali. Dia mengatakan, dengan penyakit itu
telah membuatnya menyedari bahwa hidupnya penuh dengan anugerah, bahkan
hal kecil seperti bernafas merupakan sebuah kurniaan.
Setelah didiagnosis dengan kanser, Ali langsung menjual semua perniagaannya, semua kereta mewahnya, jam-jam tangan mahal yang dimilikinya.
Dia pergi ke luar negeri untuk memberikan pakaian-pakaiannya kepada
orang-orang yang memerlukan.
Ali bertolak ke Togo, negara miskin dengan populasi Muslim yang
cukup besar. Tergerak dengan apa yang dilihatnya di sana, Ali memutuskan
menggunakan wangnya untuk membangun masjid dan sekolah untuk anak-anak
di sana. Dia kemudian memperluas cakupan kerjanya dan membentuk projek
Muslims Around The World (MATW).
Melalui MATW, dia melakukan berbagai kegiatan amal lainnya,
seperti membangun desa untuk menampung sekira 200 janda, rumah sakit
sederhana, pemakaman dan berbagai perniagaan yang bertujuan membantu
komuniti tempatan .
Derma yang dikumpulkan melalui laman GoFundMe MATW
telah mencapai lebih dari USD1.5 juta dan masih terus
bertambah. Sumbangan itu akan digunakan untuk mendanai tiga projek yang ketika ini dijalankan MATW.
Dalam pesan menjelang kematiannya, Ali Banat meminta orang-orang meneruskan pekerjaannya.
dipetik dari okezone
No comments:
Post a Comment