Tuesday, June 5, 2018

Pemuda Muslim yang kaya raya ini sumbangkan semua hartanya sebelum dijemput Ilahi


 04 Jun 2018  

https: img-o.okeinfo.net content 2018 06 04 18 1906162 kisah-ali-banat-pemuda-muslim-kaya-raya-yang-sumbangkan-semua-hartanya-sebelum-dijemput-ajal-karena-kanker-WWQQokar8G.jpg  
Ali Banat. (Foto: YouTube)

DIDIAGNOSIS dengan kanser mematikan dan diberitahu bahwa hidupnya tidak akan lama lagi, Ali Banat, seorang pengusaha muda Muslim Australia yang berjaya, justru melihatnya sebagai satu anugerah dari Tuhan. Dia menggunakan hartanya untuk berusaha melakukan perubahan. 

Pada 2015, doktor mengatakan Ali hanya memiliki tujuh bulan untuk hidup kerana kanser stage empat yang menggerogoti tubuhnya. Setelah bertahan lebih dari dua tahun seperti kata doktor, Ali akhirnya dipanggil yang maha kuasa pada awal minggu lalu, tetapi di sisa hidupnya, pengusaha kaya asal Sydney itu melakukan berbagai kegiatan amal, menggunakan hartanya dan mengumpulkan dana bagi warga Muslim yang kekurangan di seluruh dunia.

Sebelum didiagnosis dengan kanser, Banat hidup penuh kemewahan dengan kereta mewah seperti Ferrari, pakaian mahal dan berbagai barang-barang lainnya. Namun, setelah dia mengetahui kondisi penyakitnya, Ali Sedar bahwa dia mengejar tujuan yang salah.
Dalam sebuah dokumentari pendek yang diunggah di  channal YouTube OnePath Network, Ali menyebut penyakitnya itu sebagai sebuah “kurnia” dari Allah. Dia mengatakan, Allah telah memberikan kesempatan padanya untuk berubah dengan penyakitnya itu. 

“Alhamdulillah ini adalah kurnia kerana Allah memberikan saya kesempatan untuk berubah,” kata Ali. Dia mengatakan, dengan penyakit itu telah membuatnya menyedari bahwa hidupnya penuh dengan anugerah, bahkan hal kecil seperti bernafas merupakan sebuah kurniaan. 

Setelah didiagnosis dengan kanser, Ali langsung menjual semua perniagaannya, semua kereta mewahnya, jam-jam tangan mahal yang dimilikinya. Dia pergi ke luar negeri untuk memberikan pakaian-pakaiannya kepada orang-orang yang memerlukan.
Ali bertolak ke Togo, negara miskin dengan populasi Muslim yang cukup besar. Tergerak dengan apa yang dilihatnya di sana, Ali memutuskan menggunakan wangnya untuk membangun masjid dan sekolah untuk anak-anak di sana. Dia kemudian memperluas cakupan kerjanya dan membentuk projek Muslims Around The World (MATW).

Melalui MATW, dia melakukan berbagai kegiatan amal lainnya, seperti membangun desa untuk menampung sekira 200 janda, rumah sakit sederhana, pemakaman dan berbagai perniagaan yang bertujuan membantu komuniti tempatan . 

Derma yang dikumpulkan melalui laman GoFundMe MATW telah mencapai lebih dari USD1.5 juta  dan masih terus bertambah. Sumbangan itu akan digunakan untuk mendanai tiga projek yang ketika ini dijalankan MATW.
Dalam pesan menjelang kematiannya, Ali Banat meminta orang-orang meneruskan pekerjaannya.
dipetik dari okezone

No comments:

Post a Comment