4 Jun 2018
Seorang jutawan AS bernama Daniel Beckwitt dituduh lakukan pembunuhan terhadap seorang lelaki yang 'bekerja' dengannya.
Rupanya, lelaki itu direkrut Beckwitt untuk membangun sebuah terowongan di rumahnya.
Terowongan itu digadang-gadang untuk melindungi Beckwitt dari serangan rudal Korea Utara.
'Projek'
terowongannya belum selesai, Beckwitt (27) justru didakwa dengan
pembunuhan tak disengaja sehubungan dengan kematian Askia Khafra (21)
-lelaki yang direkrut Beckwitt untuk membangun terowongan- pada 2017.
Dikutip
dari SCMP pada Ahad (3/6/2018), Khafra meninggal ketika terjadi
kebakaran di ruang bawah tanah ketika dirinya menggali terowongan rumah
Beckwitt di Bethesda, Maryland.
Menurut
pengakuan peguamnya, Beckwitt adalah sosok yang 'tak biasa'. Dirinya
khuatir soal ketegangan internasional, Korea Utara, dan rudal balistik
antara benua.
Untuk itulah dia ingin punya terowongan di rumahnya yang tak lain bakal digunakan untuk tempat berlindung.
Soal Khafra, Beckwitt bertemu dengannya melalui media sosial.
Beckwitt menjanjikan wang ganti rugi yang cukup besar jika Khafra mau membangun terowongan untuknya.
Wang kompensasi itu dikatakan boleh untuk membangun perusahaan impian Khafra.
Tapi janji tinggallah janji.
Masih dari SCMP, petugas pemadam kebakaran dan polis menanggapi panggilan soal kebakaran rumah di Bethesda -rumah Beckwitt-.
Mereka menemukan api di ruang bawah tanah dan Beckwitt ketika itu ada di luar rumah.
Beckwitt mengatakan pada petugas ada seseorang di ruang bawah tanah rumahnya.
Benar adanya. Para petugas menemukan tubuh Khafra.
Dituliskan,
kematian Khafra terjadi akibat kondisi 'tertimbun' yang akan
menyukarkan siapa saja untuk melarikan diri dengan cepat.
Selain itu, penyiasat juga menemukan tumpukan sampah yang sangat banyak dan barang-barang berserakan di seluruh rumah.
Pihak berwenang memperkirakan dalam ruang bawah tanah yang digali Khafra memerlukan kuasa elektrik cukup besar.
Eletrik itu diakomodasi oleh kabel ekstensi yang 'serampangan' hingga menciptakan risiko kebakaran cukup besar.
dipetik dari Grid.ID
No comments:
Post a Comment