Monday, July 9, 2018

Kesian nasib 'Peramal Piala Dunia' 2018. Kini telah dipotong dan dimasak

9 Jul 2018
Rabiot si gurita peramal Piala Dunia 2018 berakhir di kuali
The Sun
 
 Gegak gempita Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rusia banyak menarik perhatian banyak masyarakat dunia.

Di antara meriahnya perhelatan bola sepak  terbesar di dunia ini ada satu binatang yang dianggap istimewa oleh masyarakat Jepun.
Dia adalah seekor gurita yang diberi nama Rabiot.

Yup, Rabiot merupakan seekor gurita peramal di Piala Dunia 2018.
Ramalan Rabiot sering dianggap tepat.

Melansir The Sun, Rabiot pertama kali ditemui oleh nelayan bernama Kimio Abe pada 18 Jun  2018 di lepas pantai Obira, Hokkaido.
Abe merasa terkesima ketika   melihat hasil tangkapannya yang lumayan besar itu.

Setelah ditangkap, Abe, 51,  membuat percubaan dengan si gurita.
Dia menempatkan Rabiot di dalam sebuah kolam.

Nah, di kolam itu diletakkan 3 keranjang berisi makanan.
Di atas keranjang itu masing-masing diletakkan bendera Jepun dan Kolombia.
Dengan pemilihan keranjang itu, Rabiot disuruh meramal hasil pertandingan Jepun melawan Kolombia.
Rabiot saat disuruh meramal
The Sun
Rabiot ketika disuruh meramal
Saat itu Rabiot memilih keranjang Jepun yang artinya negara matahari terbit itu bakal menang atas Kolombia.

Bukan cuma itu, Rabiot juga berhasil meramalkan Jepun akan dapat hasil seri dengan Senegal, dan kalah melawan Poland .
Meski ramalannya selalu dianggap tepat, hidup Rabiot tak berlangsung lama.

Ya, Rabiot dilaporkan mati.
Kimio Abe yang berhasil menangkap Rabiot lebih memilih menjual si gurita untuk melanjutkan perniagaannya.

Abe memotong Rabiot dan menjualnya ke pasar kemudian dimasak.
Foto gurita yang diduga Rabiot beredar luas di media sosial Jepang
The Sun
Foto gurita yang dipercayai Rabiot beredar luas di media sosial Jepun
Abe mengaku sedih, tapi ia terpaksa melakukannya kerana ia juga memerlukan wang.

  dari disunting Grid.ID 

No comments:

Post a Comment