16 Jul 2018
Foto: Reuters.
BANGKOK – Thailand memberikan kekebalan
diplomatik kepada tiga warga negara Australia yang membantu dalam penyelamatan
anak-anak anggota pasukan bola sepak yang terperangkap di gua jika terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri
Thailand, Don Pramudwinai pada Isnin.
Seperti diberitakan sebelumnya, ke-12 anggota pasukan bola sepak “Wild
Boar” dan jurulatih mereka telah dirawat di rumah sakit setelah berhasil
dikeluarkan dari Gua Tham Luang minggu lalu. Mereka dilaporkan menjalani
pemulihan dan dijadualkan akan diizinkan pulang dari rumah sakit di
Chiang Rai pada Khamis.
Puluhan penyelam dan personel pasukan penyelamat asing ikut ambil
bahagian dalam usaha penyelamatan selama 17 hari tersebut. Namun,
kekebalan diplomatik hanya akan diberikan pada Doktor Richard Harris dan
dua pembantunya dari Australia.
"Doktor Richard Harris melakukan yang terbaik dalam misi perubatan yang
menjadi tanggung jawabnya, tetapi jika ada yang salah dia memerlukan
perlindungan," kata Menteri Luar Don Pramudwinai kepada Reuters, Isnin (16/7/2018).
“Kami memberikan ini hanya kepada Dr. Richard Harris dan dua pembantunya . Hanya untuk tim medis Australia, ” jelasnya.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Thailand mengerti mengenai risiko
dari tugas Haris dan kedua pembantunya itu dalam misi penyelamatan para
remaja tersebut, kerana itulah Bangkok telah membuat kesepakatan dengan
Pemerintah Australia.
"Pemerintah Thailand ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Harris," tambahnya.
Pemerintah Australia belum memberikan komentarnya mengenai pemberian kekebalan diplomatik tersebut.
Harris, seorang ahli anestesi, pergi ke Gua Tham Luang untuk
menilai kesihatan para korban dan merupakan salah satu penyelamat
terakhir yang keluar dari gua setelah ke-12 anak-anak yang berusia
antara 11 sampai 16 tahun, dan jurulatih mereka yang berusia 25 tahun
dibawa ke tempat yang selamat. Namun, kejayaan misi penyelamatan itu
diwarnai dengan kepahitan kerana ayah Harris meninggal dunia di
Australia beberapa saat setelah operasi tersebut selesai minggu lalu
Disunting dari Okezone
No comments:
Post a Comment