Khamis 12 Jul 2018
Orangtua dan keluarga para remaja mangsa gua Thailand. (Foto: Kementerian Humas Thailand)
PEMERINTAH Thailand menerbitkan video para
remaja yang menjalani rawatan di rumah sakit setelah terperangkap di dalam
gua yang banjir selama dua minggu. Penyelamatan mereka yang dramatik
digambarkan sebagai "misi mustahil", namun pada akhirnya 12 remaja dan seorang jurulatih dapat dikeluarkan melalui lorong-lorong gua yang sangat sempit dan terendam air.
Evakuasi ini memerlukan waktu tiga hari dan mereka diangkat
dalam tiga gelombang. Foto-foto para remaja itu untuk pertama kalinya
dikeluarkan oleh Kementerian Humas Pemerintah Thailand pada Rabu 11 Julai
2018.
Terlihat mereka memakai penutup mulut dan seragam pesakit, salah satu
di antaranya mengacungkan tanda kemenangan ketika disorot kamera.
Sumber-sumber yang dekat dengan pasukan penyelamat mengatakan bahwa
para remaja ini diberi ubat penenang agar tidak panik ketika melewati
lorong-lorong gua yang sempit dan gelap.
Mereka dilekatkan ke satu dari dua penyelam yang ditugaskan
mengawal setiap remaja ketika melewati labirin gua untuk kemudian ditaruh
ke tandu ketika melewati bahagian gua yang kering.
Pemerintah Thailand juga menerbitkan video pihak keluarga yang
sekarang dapat melihat para remaja tersebut di rumah sakit, meski tidak
boleh bertemu langsung. Pihak keluarga menyaksikan remaja ini dari ruang
yang dipisahkan dengan kaca.
Sebelumnya, komandan kesatuan SEAL Angkatan Laut Thailand
mengatakan kejayaan operasi penyelamatan 12 remaja dan jurulatih mereka
dari Gua Tham Luang merupakan "harapan yang menjadi kenyataan."
"Kami punya secercah harapan bahwa mereka mungkin masih hidup,
tapi kami harus melakukannya, kami harus maju ke depan," kata Laksamana
Muda Arpakorn Yuukongkaew dalam wawancara pertama dengan media sejak
insiden tersebut.
"Hanya ada secuil harapan, tapi hanya itu yang harus kami kerjakan," sambungnya.
Pegawai Kementerian Kesihatan mengungkap bahwa empat remaja yang
dibawa pada 8 Julai sudah menyantap makanan secara normal.
Kemudian empat remaja yang diselamatkan pada 9 Julai akan melakukan
hal serupa pada Rabu 11 Julai.
Adapun empat remaja dan jurulatih yang dikeluarkan dari gua
pada Selasa 10 Julai harus menjalani pemeriksaan kesihatan rutin. Sejauh
ini tidak ada infeksi serius yang mereka alami.
Kelompok pertama sudah dikunjungi keluarga mereka, sedangkan
keluarga kedua baru diizinkan bertemu keluarga pada Rabu 11 Julai.
Sumber:Indonesia
No comments:
Post a Comment