(BBC)
Presiden Tanzania John Magufuli (BBC)
DODOMA - Presiden Tanzania John Magufuli memerintahkan agar para tahanan di penjara dipekerjakan setiap saat dan ditendang apabila malas bekerja.
Magufuli yang mendapat kecaman dari pendukung hak asasi manusia atas gaya kepemimpinan otoritinya, mengatakan hal tersebut kepada ketua penjara baru Faustine Martin Kasike.
"Pekerjakan para tahanan itu, biarkan mereka membuat batu bata siang dan malam. Jika mereka malas, tendang mereka. Anda mendapatkan buruh dan gratis," imbuhnya.
"Seorang lelaki dipenjara, meninggalkan isterinya, lalu seorang petugas menerima wanita ini dan memberi wewenang kepada tahanan untuk melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukannya selama penahanannya. Saya tidak ingin mendengar hal itu lagi,” katanya.
"Saya tidak ingin mendengar tentang ini. Saya ingin reformasi dalam pengelolaan penjara, ” tandasnya.
Sebelumnya, Magufuli dikritik kelompokhak asasi manusia kerana mengkempenkan anti-homoseksual serta meminta gadis hamil untuk dikeluarkan dari sekolah.
Presiden yang digelar "bulldozer" itu terpilih pada Oktober 2015.
Beberapa tahun ini, ia dikenal sebagai pemimpin bengis dan keras.
Jajak pendapat oleh kelompok advokasi tempatan Twaweza menunjukkan bulan ini elektabilitinya telah jatuh dari 96 peratus pada awal masa jabatannya menjadi 55 peratus
Sumber
No comments:
Post a Comment