Saturday, July 14, 2018

VIDEO-Adul boleh bertutur 5 bahasa hingga membantu pasukannya ketika terperangkap di gua, tak disangka...hidupnya..menyedihkan...

Sabtu, 14 Julai 2018
  Adul Sam-on (14), merupakan satu di antara kanak-kanak pasukan bolasepak   yang berhasil diselamatkan usai terperangkap di gua Tham Luang Thailand.
Istimewanya, remaja kelahiran Myanmar itu memiliki peranan penting dalam usaha penyelamatan tersebut.

Dia berperanan sebagai jurubahasa tunggal dengan penyelam dari Britain.
Adul mahir berbicara bahasa Inggeris sehingga dia berbicara mewakili pasukan  bola sepaknya   dan jurulatihnya untuk berkomunikasi dengan penyelam Inggeris.

Hingga akhirnya penyelamatkan terakhir berhasil dilakukan, yaitu pada Selasa (10/7/2018) ketika empat anak laki-laki dan seorang jurulatihnya berhasil dikerluarkan dari gua.
Ketrampilan Adul dalam berbahasa Inggeris telah membuat ramai orang terkesan.

Sebab, dilaporkan kurang dari sepertiga penduduk di negaranya boleh berbicara dalam bahasa Inggeris.
Tribun-Video.com melansir Dailymail, Khamis (12/7/2018), selain berbakat Adul juga dikenal sebagai remaja yang sopan.

"Hal pertama yang terlintas dalam fikiran saya ketika berbicara tentang dia (Adul, red) adalah sikapnya yang baik. Dia memberi isyarat 'wai' kepada setiap guru yang dia lewati," kata instrukturnya, Phannee Tiyaprom di Ban Pa Moead School dikutip dari AFP.

'Wai' adalah sambutan tradisional Thailand.
Selain itu, dilaporkan, Adul juga mahir dalam bahasa Thai, Burma, dan China sejak di sekolah ketika dia berusia tujuh tahun.
Adul meninggalkan keluarganya demi mendapatkan pendidikan yang baik di Thailand bahagian utara.

Orang tuanya masih mengunjunginya.
Di samping itu, Adul ternyata termasuk di antara 400 ribu orang yang terdaftar sebagai warga tanpa kewarganegaraan di Thailand.

Menurut UN Refugee Agency (UNHCR), beberapa perkiraan menyebutkan jumlah mereka mencapai 3.5 juta.
Tanpa akta kelahiran, kad identiti, pasport, Adul tak dapat menikah, mendapat pekerjaan, membuat akaun bank, travelling, memiliki properti atau menggunakan hak mengundi .

Sementara itu, Thailand telah berjanji akan mendaftarkan semua orang tanpa kewarganegaraan pada 2024.
Namun, hingga saat itu, orang-orang seperti Adul terperangkap dalam legal limbo atau ketidakjelasan.

Adul tak hanya lihai bermain bola, dia juga dilaporkan suka bermain piano dan merupakan pelajar berprestasi.
"Dia pertama, dia pandai dalam pelajaran dan sukan membuat sekolah kami beberapa kali mendapatkan medal  dan sijil kerana prestasinya," ujar Direktor Sekolah Phunawhit Thepsurin
 Tribun Video/Youtube

No comments:

Post a Comment