Biasanya, anak-anak kecil menulis nama mereka di atas pasir dan akan mengulanginya lagi sampai bosan tulisan mereka tersapu air. Seorang syekh dari keluarga kerajaan Abu Dhabi juga suka menulis di atas pasir, namun ia memiliki cara sendiri supaya tulisannya tetap ada dan diingat.
Hamad bin Hamdan Al Nahyan menuliskan namanya dalam ukuran super besar di atas pasir salah satu pulau miliknya, Al Futaisi. Dilansir dari laman Daily Mail, Khamis, 21 Julai 2011, ukuran yang sangat besar itu dimaksudkan supaya namanya boleh terlihat dari luar angkasa.
Hamad menginstruksikan para pekerjanya untuk mengukir kata 'HAMAD' membentuk aliran air supaya tak tersapu ombak. Nama tersebut diukir sepanjang 3 kilometer dari huruf H sampai D, sementara tingginya mencapai 1000 meter. Tidak diketahui berapa biaya dikeluarkan untuk projek itu.
Usahanya ini dikira berjaya. Dilihat dari satelit menggunakan software Google Earth, nama HAMAD terlihat dengan jelas.
Lelaki yang memiliki julukan 'Syekh Pelangi' ini memang dikenal memiliki kegemaran membuat sesuatu dalam skala besar. Ia pernah membuat truk terbesar di dunia dengan empat kamar tidur di dalamnya. Hamad juga pernah membuat sebuah rumah mobil dengan bentuk globe raksasa berskala 1:1.000.000 ukuran asli bumi.
Walaupun dikenal suka memamerkan kekayaannya, namun Hamad adalah seorang dermawan dalam bidang kedoktoran. Ia pernah menyumbang untuk pembangunan ruang operasi batu ginjal berbentuk teater pada sebuah rumah sakit di Maroko. Seluruh karyawan di rumah sakit ini juga dia beri bonus. VIVAnews -
No comments:
Post a Comment