Friday, August 5, 2011

Air Ditemukan di Mars, Tanda Kehidupan?


Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Planet ini dikenal sebagai planet merah karena penampakannya yang kemerah-merahan. Dari penelitian terakhir, disimpulkan bahawa bongkahan ais pernah hadir di planet Mars. Bukti-bukti yang ditemukan menunjukkan bahawa di masa lalu terdapat laut yang dingin di planet tersebut. 






planet Mars - Kutub Utara

Air Ditemukan di Mars, Tanda Kehidupan?


permukaannya mirip dengan bumi

VIVAnews - Para ilmuwan menemukan bukti baru bahawa ada aliran air masin di planet Mars. Penemuan ini membuka kemungkinan akan adanya mahkluk hidup yang mendiami planet merah tersebut.

Penemuan ini disampaikan oleh NASA, dilansir dari laman CNN, pada, 4 Ogos 2011. Alfred McEwen, ketua tim observasi Mars, mengatakan kamera HiRISE di satelit pemantau Mars milik NASA menemukan adanya aliran air pada cekungan yang muncul di musim semi.
McEwen mengatakan aliran air ini ditemukan di hemisfer selatan ekuator Mars, yang temperaturnya sesuai untuk aliran air. Alirannya sangat kecil, seukuran jari manusia. Diperkirakan air ini adalah air masin, karena pada penelitian sebelumnya, wilayah ini dilapisi oleh zat garam. Ditemukan tujuh aliran air di Mars, diperkirakan masih terdapat sekitar 20-30 lagi yang belum ditemukan.
Penemuan ini menimbulkan berbagai spekulasi baru mengenai adanya mahkluk hidup di Mars. Ahli astrobiologi dari universitas London, Lewis Dartnell, mengatakan cairan itu penting bagi mahkluk hidup. Contohnya saja di bumi, air menjadi sumber penghidupan bagi banyak organisme.

"Jadi mungkin saja terdapat mikroba tangguh yang dapat bertahan dengan air di permukaan Mars," kata Dartnell seperti laporan berita BBC.
Planet Mars di ambil dari jarak 5.5 juta km 
Ahli lingkungan ekstrem dari Universitas Maryland, Shiladitya Dassarma, mengatakan mikroba yang paling mungkin mendiami Mars adalah dari jenis Halophilic. "Mikroba Halophilic adalah yang paling unggul dalam kondisi keras yang kering dan penuh dengan ion radiasi," kata Dassarma.
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment