Sunday, August 28, 2011

Lelaki Ini Miliki Ekor Sepanjang 33 Cm


 
 



Gistink.Info - Tak ada yang aneh dari sosok Chandre Oram. Hanya, lelaki dari   Alipurduar, Bengal Barat, India, ini memiliki daging tumbuh bertulang lunak sepanjang 33 sentimeter yang menyembul dari tulang ekornya.

Di tengah tradisi Hindu yang masih kental, masyarakat setempat meyakini Oram sebagai reinkarnasi Hanoman atau titisan Dewa Monyet. "Banyak orang sembuh dari penyakit parah ketika mereka menyentuh ekor saya," katanya seperti laporan  dari Daily Time.

Sejak tahun lalu, Oram sudah menarik perhatian masyarakat India juga luar negara. Ia menjadi pusat perhatian setelah ribuan orang rela beratur demi mendapat keberuntungan setelah menyentuh ekornya.

Populariti itu tak sepenuhnya membuat Oram merasa beruntung. Gara-gara ekornya, ia pernah ditolak sedikitnya 20 wanita pujaannya. "Banyak yang membatalkan berkahwin  dan pergi setelah melihat ekor saya," katanya. "Saya harus menemukan wanita yang boleh  menerima saya dan ekor saya."

Terlepas dari kepercayaan masyarakat setempat, ahli bedah terkemuka di India, Dr B Ramana, mendiagnosis Oram mengalami cacat bawaan yang membuat tulang ekornya menonjol. Meski kondisinya jarang berlaku , doktor sepenuhnya yakin Oram bukan dewa atau tuhan.

Dunia perubatan  menyebut kelainan bawaan itu sebagai spina bifida. Ditutupi banyak rambut, tulang yang menjulur itu diperkirakan terjadi akibat mutasi gen yang memicu perpanjangan tulang ekor.

Sejumlah doktor telah menawarkan  pembedahan  untuk  membuang ekor itu. tetapi, Oram dan keluarganya menolak. "Dia tak akan boleh  hidup tanpa ekornya. Ekor itu sudah menjadi sebahagian  dari hidupnya, identiti dirinya," kata Rekha,  kakak Oram.

Kes  serupa terjadi di Kota Lixing, China, tahun lalu. Seorang bayi perempuan bernama Hong Hong juga lahir dengan ekor. Berdasarkan pengamatan sinar X, ekor itu ternyatata menyambung dengan tumor jaringan lemak tulang belakang. Namun, atas persetujuan keluarga, doktor telah membuang ekor itu.

Jika Oram dan Hong Hong memiliki ekor, Huang Yuanfan, 84, dan Zhang Ruifang, 101, memiliki tanduk di kepala. Tanduk Yuanfan tumbuh hingga tujuh sentimeter di kepala bahagian belakang. Sementara tandung Ruifang tumbuh sepanjang enam sentimeter di dahinya.

Mengenai tanduk yang tumbuh di kepala dua orang  itu, doktor memperkirakan itu berasal dari keratin, substansi yang sama seperti kuku.

sumber

No comments:

Post a Comment