Sunday, September 11, 2011

Berbagai kesah sedih perjuangan kanak-kanak ke sekolah, ada yang terpaksa telanjang, ada yang naik zippeline- sungguh menyayat hati


1. Perjuangan anak-anak sekolah di Desa Cicaringin
Murid-murid kelas enam SD Negeri Cicaringin 3 ini bukan sedang melakukan kegiatan outbond. Ketiadaan jambatan memaksa mereka meniti kawat besi menyeberangi Sungai Ciliman ketika akan mengikuti ujian nasional di Desa Cicaringin, Banten. Mereka dengan semangat dan berhati-hati berjuang untuk menuju ke sekolah padahal terpeleset sedikit saja pasti akan tenggelam.


2. Perjuangan anak-anak Maulumbi, Kec. Kanbera, Kab. Sumba Timur
Sekitar 20 siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Maulumbi, Kecamatan Kanbera, Kabupaten Sumba Timur, setiap pagi harus berenang mengarungi aliran sungai yang deras untuk boleh sampai  sekolahnya.  Mereka harus telanjang telanjang  berenang agar pakaian seragam dan bukunya tidak basah. Mereka harus bertarung melawan bahaya ancaman bintang buas seperti buaya yang sewaktu-waktu boleh muncul.
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images2/Siswa-SD-Sumba-Timur-Renangi-Sungai.jpg

3. Perjuangan anak sekolah di Desa Colombia
Ini tidak terjadi di negara kita namun semangatnya untuk meraih ilmu begitu besar dan patut diacungi jempol, mereka naik Zipline dan  tampak dari foto sangat tinggi, dengan panjang zipline mencapai 400.m dan mereka meluncur dengan kecepatan mencapai 62 km/jam… sungguh berani dan Luar Biasa…

Dengan melihat dan membaca sekilas perjuangan anak-anak ke sekolah yang begitu besar dan terkadang sampai mengorbankan nyawanya untuk mencari ilmu demi bekal dimasa depan, maka sepatutnyalah kita kaum pendidik perlu mencurahkan perhatian lebih kepada mereka.
sumber:billyinfo.com, lorongdunia.com . terima kasih banyak
Jangan sampai anak-anak di kelas hanya diberi Lembaran kerja  , atau disuruh menulis buku pelajaran, sedangkan   guru bersenang lenang  bercakap-cakap dengan temannya atau membaca  akhbar. Tetapi dah tak banyak dah macam ni kan ? Hadoiii

Sebagai guru marilah kita sama-sama memikirkan kepayahan murid-murid kita untuk sampai ke sekolah. Jangan marah apabila ada yang datang lewat, yang ponteng, siasat duluuuu....

No comments:

Post a Comment