Kini, bayi kembar berusia 11 bulan itu dalam keadaan sihat dan tak mengalami kesan sampingan.
18 September 2011
VIVAnews - Tim doktor England berhasil melakukan pembedahan memisahkan bayi kembar melekat kepala dari Sudan di Rumah Sakit Anak Great Ormond Street. Pemisahan kembar dempet kepala ini adalah yang pertama kalinya dalam sejarah kedoktoran England.
Laman MSN pada 18 September 2011 melaporkan, kedua bayi yang bernama Rital dan Ritaj Gaboura itu terlahir dengan kelainan dempet kepala yang luar biasa, di mana hanya satu dari 10 juta kelahiran saja yang boleh bertahan hidup.
David Dunaway selaku ketua doktor mengaku melakukan empat prosedur operasi kompleks supaya si kembar Gaboura selamat. Hal itu dilakukan mengingat keduanya berbahagi tengkorak, saraf dan pembuluh arteri, walaupun memiliki jaringan otak yang terpisah.
Keadaan keduanya sebelum pembedahan juga cukup rumit, kerana ada peredaran darah yang signifikan antara otak keduanya. Otak, hati, dan tubuh Ritaj bekerja lebih keras kerana harus menyumbang darah untuk saudarinya, Rital.
Keadaan rumit itulah yang membuat tim doktor harus ekstra hati-hati. Penurunan tekanan darah yang dikuatirkan muncul pasca operasi dapat menyebabkan kerusakan saraf pada salah satu atau kedua bayi tersebut.
Namun, setelah empat bulan tinggal di rumah sakit dan beberapa kali operasi, para doktor yakin si kembar Gaboura akan mampu pulih dengan cepat. Apalagi keduanya menunjukkan perkembangan yang bagus pasca operasi terakhir.
Daily Mail melaporkan, Rital dan Ritaj Gaboura dilahirkan secara caesar di Sudan pada 2010. Puteri kembar pasangan doktor ini akhirnya diterbangkan ke England dengan bantuan badan amal Facing the World kerana di Sudan tidak ada tenaga apakar yang boleh melakukan tindakan operasi.
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment