Nama Siang wanita ini adalah Treechada Petcharat.
Nama Malamnya adalah Nong Poy Treechada.
Dibalik kecantikan yang luar biasa tersebut, sebenarnya Nong Poy adalah seorang lelaki yang melakukan pembedahan kelamin pada usia 17 tahun.
“Wanita” transgender kelahiran 1984 ini memiliki tinggi 171 cm, ukuran badan: 33-24-36 dan massa: 48 kg. Jiwa kewanitaannya sudah mulai ia rasakan sejak dia duduk di bangku SD. Ia merasa dirinya lebih sesuai memiliki tubuh wanita dan dia sudah bermimpi untuk menjadi seorang perempuan tetapi dihadapan orang tuanya dia bersikap seperti anak laki-laki. Kerana dia merasa risih dengan ‘organ’ lelakinya dia melakukan pembedahan tatkala berumur 17 tahun.
Pada awalnya dia sangat takut akan operasi tersebut, tetapi setelah berkonsultasi dengan banyak doktor akhirnya dia memutuskan untuk melakukan operasi. Proses operasinya sangat menyakitkan bagi Poy. Dia mengalami sakit yang luar biasa tapi demi cita-citanya menjadi seorang perempuan, dia seakan tidak peduli dengan rasa sakitnya pada ketika itu. Setelah dia berubah menjadi ‘wanita’ rasa sakit itu dianggapnya sebagai bayaran yang setimpal.
Dua tahun pasca operasi, Nong Poy berhasil memenangkan pertandingan kecantikan ‘Miss Tiffany‘ semasa dia berumur 19 tahun. Pada tahun yang sama, Nong Poy menjadi Miss International Queen (lady-boy) 2004. Ia semakin dihargai tidak semata-mata kerana prestasi internasional yang ia raih. Namun, kecantikan (wajah) ia peroleh terjadi secara alami pasca operasi dan terapi hormon. Tidak seperti wanita trasgender lainnya, Nong Poy tidak melakukan operasi plastik pada wajahnya. Ia hanya melakukan operasi pada tubuhnya dan menggantikan kelaminnya menjadi wanita.
Oleh kerana itu, ia pun dibanjiri tawaran sebagai model, bintang iklan, pembawa acara di Thailand. Selain cantik, Nong Poy juga cerdas dan berbakat. Kepintaran dan kecantikannya pada akhirnya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Thailand. Setidaknya kerana ia telah membawa nama Thailand di mata dunia.
Nama Malamnya adalah Nong Poy Treechada.
Dibalik kecantikan yang luar biasa tersebut, sebenarnya Nong Poy adalah seorang lelaki yang melakukan pembedahan kelamin pada usia 17 tahun.
“Wanita” transgender kelahiran 1984 ini memiliki tinggi 171 cm, ukuran badan: 33-24-36 dan massa: 48 kg. Jiwa kewanitaannya sudah mulai ia rasakan sejak dia duduk di bangku SD. Ia merasa dirinya lebih sesuai memiliki tubuh wanita dan dia sudah bermimpi untuk menjadi seorang perempuan tetapi dihadapan orang tuanya dia bersikap seperti anak laki-laki. Kerana dia merasa risih dengan ‘organ’ lelakinya dia melakukan pembedahan tatkala berumur 17 tahun.
Pada awalnya dia sangat takut akan operasi tersebut, tetapi setelah berkonsultasi dengan banyak doktor akhirnya dia memutuskan untuk melakukan operasi. Proses operasinya sangat menyakitkan bagi Poy. Dia mengalami sakit yang luar biasa tapi demi cita-citanya menjadi seorang perempuan, dia seakan tidak peduli dengan rasa sakitnya pada ketika itu. Setelah dia berubah menjadi ‘wanita’ rasa sakit itu dianggapnya sebagai bayaran yang setimpal.
Dua tahun pasca operasi, Nong Poy berhasil memenangkan pertandingan kecantikan ‘Miss Tiffany‘ semasa dia berumur 19 tahun. Pada tahun yang sama, Nong Poy menjadi Miss International Queen (lady-boy) 2004. Ia semakin dihargai tidak semata-mata kerana prestasi internasional yang ia raih. Namun, kecantikan (wajah) ia peroleh terjadi secara alami pasca operasi dan terapi hormon. Tidak seperti wanita trasgender lainnya, Nong Poy tidak melakukan operasi plastik pada wajahnya. Ia hanya melakukan operasi pada tubuhnya dan menggantikan kelaminnya menjadi wanita.
Oleh kerana itu, ia pun dibanjiri tawaran sebagai model, bintang iklan, pembawa acara di Thailand. Selain cantik, Nong Poy juga cerdas dan berbakat. Kepintaran dan kecantikannya pada akhirnya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Thailand. Setidaknya kerana ia telah membawa nama Thailand di mata dunia.
No comments:
Post a Comment