Atas Nama Seni : Profesor 65 Tahun Berpose Telanjang dengan Mahasiswanya

• Tuesday, November 29, 2011

Beberapa orang mungkin menyebutnya cabul. Namun Danny Guthrie, profesor di Michigan State University, menyebutnya sebuah seni.
Profesor berusia 65 tahun ini memotret dirinya dengan para siswanya yang nota bene lebih muda 40 tahun darinya, dan seringkali ia juga berpose dengan perempuan muda yang mengekspos sebagian besar ‘keindahan’ tubuh mereka.

Guthrie, yang telah menjadi bagian dari fakultas MSU selama 13 tahun, kini berada dalam pengawasan, setelah beberapa gambar yang dinilai ‘cabul’ dan menekan kaum perempuan.
Setelah koran mahasiswa, kantor beritanegara bagian memuat berita tentang cara sang profesor ‘merekrut’ modelnya, dimana debat panas telah berkecamuk tentang kebebasan artistik dan akademis atas perilaku profesional.

Pada bulan Oktober akhbar  mahasiswa tersebut menghembuskan rumor bahawa Guthrie berfoto telanjang dengan murid-muridnya.
The Detroit News melaporkan bahawa universiti membuat sebuah protokol yang memungkinkan murid-muridnya tahu bahawa partisipasi ini tidak diwajibkan.

Mitch Goldsmith, seorang mahasiswa Michigan State menulis bahawa banyak foto Guthrie menunjukkan dominasi terhadap subjek perempuan, yang sering dalam pose duduk atau berbaring. Dimana Goldsmith menyebut bahawa sang profesor terlihat ‘jantan, kuat dan maskulin,’ sementara siswa perempuan terlihat tidak berdaya.

Namun sang profesor berkilah bahawa sebahagian besar foto, didasarkan pada karya-karya terkenal dalam sejarah.
Sementara itu wakil presiden Michigan State mengatakan kepada USA Today bahawa Guthrie dan foto-fotonya telah diperiksa, dan tidak ada masalah.
“Kadang-kadang seni, dan sarana yang diungkapkan, membangkitkan tanggapan yang kuat. Perhatian utama MSU adalah untuk menjaga integriti dan lingkungan belajar mengajar. Profesor Guthrie tidak merekrut siswa yang tidak terdaftar di kelasnya untuk menjadi model foto. Semua model yang memilih untuk berpartisipasi melakukannya atas dasar sukarela.” tuturnya

Beberapa rakan Guthrie juga membela sang profesor. “Karyanya cantik, indah, dan dilakukan dengan baik,” kata asisten profesor Henry Brimmer kepada Detroit News.
Rafly Rindengan- Manado Today