Wednesday, November 30, 2011

Demi Kembalikan Glacier, Lelaki Ini Mengecat Gunung di Peru

Untuk mengatasi kurangnya glacier di pergunungan Peru, seorang dan pasukannya mengambil pendekatan yang tidak biasa, yaitu mengecat pergunungan tersebut dengan menggunakan cat putih.

Daerah tersebut terlalu dingin untuk tanaman tumbuh dan hidup, dan selalu bergantung pada ais yang menutupi pergunungan itu. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kurangnya ais telah menciptakan suatu tentangan besar bagi para gembala di daerah tersebut. Dimana kurangnya ais berarti tidak ada air untuk tumbuhnya rumput untuk memberi makan haiwan ternak mereka.
gletser peruPeru Glaciers
Eduardo Gold adalah pendiri Peru Glaciers, sebuah organisasi yang bertujuan untuk membawa ais kembali ke pergunungan itu. Dimana Gold dan krunya sedang bekerja di ketinggian 5,000 meter diatas permukaan laut, mengecat pergunungan dalam projek untuk membawa glacier kembali.
Eduardo Gold
Eduardo Gold
Meskipun banyak orang pesimis dan mencibir usahanya ini, namun Gold memiliki teori sendiri dibalik projeknya tersebut. Menurutnya, jika pergunungan yang gelap menyerap panas dari matahari, maka gunung yang berwarna putih akan memiliki efek sebaliknya, dan solusinya yaitu membuat gunung menjadi putih.

Dikutip dari Mail Online, Ia bersama timnya menggunakan kombinasi air dan pasir kapur untuk mengecat pergunungan menjadi putih, dalam usaha untuk menurunkan pergunungan.

Yang mengejutkan, rencana mereka ini tampaknya bekerja. Ketika Gold mengetes suhu gunung yang di cat putih, menunjukkan perbedaan suhu antara 10 sampai 12 celcius, bahkan ia menemukan sebongkah ais  yang terkubur.

“Komuniti ini terkait erat dengan glacier. Begitu glacier ini lenyap, maka penghidupan mereka juga akan hilang.” tuturnya kepada CNN.
“Ini adalah satu percubaan, mungkin ini tidak akan bekerja sama sekali. Namun melakukan sesuatu akan lebih baik daripada hanya berpangku tangan. Jika ada kesempatan untuk membawa perubahan mengapa mengabaikan itu?.” tambahnya.

Glacier sangat penting untuk penduduk di wilayah pergunungan Peru, selain itu glasier juga berfungsi sebagai bendungan alami untuk air yang mengalir ke sungai dan lembah-lembah di Peru.

Diketahui, ketika ini, Gold dan timnya telah berhasil untuk menutupi areal seluas 15,000 meter persegi. Dan tujuannya adalah untuk menutupi area seluas 3 miliar meter persegi, atau setara dengan 500,000 lapangan sepak bola, yang akan menelan biaya sebesar 41.5 milliar dolar (Rp 380,5 trilliun) dan akan memakan waktu selama lima tahun.

sumber : Rafly Rindengan- Manado Today

No comments:

Post a Comment