Sunday, March 11, 2012

Lelaki Ini Terbongkar Rahsia Poligami Gara-Gara Facebook


Pria Ini Ketahuan Poligami Gara-Gara Facebook
Hileud.com
Ilustrasi
 


    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Di era teknologi canggih seperti sekarang, kebohongan lebih mudah terungkap.

    Di Amerika Syarikat (AS), dua wanita menyedari mereka menikahi lelaki  yang sama melalui fasiliti 'orang yang mungkin dikenal' di Facebook.

    Poligami yang dilakukan lelaki bernama Alan L O'Neill yang bekerja di sebuah penjara AS tersebut, terungkap setelah foto pernikahan keduanya tanpa sengaja terbuka di Facebook.
    Menurut penjelasan surat pengadilan negara bahagian Washington, salah satu wanita tersebut kemudian menghubungi ibu sang lelaki, dan kemudian mengajukan tuntutan undang-undang.

    Alan L O'Neill dituntut dengan pasal poligami, dan dijadwalkan maju ke perbicaraan pada akhir bulan ini.
    Surat  mahkamah mengatakan, O'Neill, menggunakan nama Alan Fulk, yang menikah pada 2001. Ia lantas mengganti namanya pada 2009, dan menikah lagi tanpa menceraikan isteri pertamanya.

    Isteri pertama menyedari bahawa O'Neill punya perempuan baru dalam hidupnya, ketika Facebook merekomendasikan isteri kedua O'Neill sebagai 'teman'.
    "Isteri pertama mengunjungi halaman Facebook isteri kedua, dan melihat sebuah foto pernikahan di antara isteri kedua dengan suaminya, lengkap dengan kek pernikahan,'' kata Mark Lindquist, jaksa wilayah Perce, kepada AP dan dikutip BBC.

    Lantas, isteri pertama menghubungi ibu O'Neill. Sejam kemudian, sang suami datang ke apartmen isteri pertama, dan menegaskan bahawa mereka belum bercerai dan masih menikah.
    O'Neill dipercayai meminta isterinya tidak melaporkan pernikahannya yang kedua, tapi isteri pertama justru melaporkannya kepada otoriti setempat.
    "Facebook sekarang adalah tempat dimana orang mengetahui sesuatu tentang satu dengan yang lainnya, dan kemudian berakhir dengan pelanggaran hukum," tutur Lindquist.
    Jika terbukti bersalah, O'Neill terancam hukuman setahun penjara. (*)

    No comments:

    Post a Comment