Friday, April 27, 2012

Pohon juga Punya perasaan ,ini buktinya - Depa pun stress

Kawasan pergunungan di ketinggian rendah mengalami kekeringan, namun di kawasan puncak, lelehan salji memasok air bagi tanaman di sana.

pohon,gunung,dataran tinggiDouglas Pearson/Corbis

Pada laporan yang dipublikasikan di jurnal Science, sekelompok tim peneliti dari Amerika Syarikat menyebutkan bahawa perubahan iklim sudah menghadirkan stress bagi tanaman di pergunungan di Eropah. Kondisi ini membuat para pepohonan itu bermigrasi ke kawasan yang lebih tinggi. Ironisnya, migrasi tanaman itu juga mengakibatkan penurunan keanekaragaman spesies tanaman.

Dalam kajiannya, para pengkaji mengamati sejumlah spesies tanaman di 66 pergunungan di antara Eropah utara dan Mediteranian. Dari pengamatan, diketahui bahawa spesies tanaman dalam jumlah besar hanya ditemukan di pergunungan di kawasan Eropah utara dan tengah. Sementara itu, di pergunungan di kawasan Mediteranian, jumlah spesies tanaman stagnan atau malah berkurang.

Tim peneliti yang berkoordinasi dengan Austrian Academy of Sciences dan University of Vienna juga membuat peta dari spesies tanaman dari setiap titik yang dipelajari pada tahun 2011 dan 2008 lalu.

“Hasilnya, terungkap bahawa penurunan jumlah spesies tanaman di Mediteranian sangat membimbangkan kerana pergunungan di sana umumnya memiliki tanaman-tanaman yang unik dan sebahagian besar dari spesies tanaman tersebut hanya ada di sana dan tidak ada lagi di belahan bumi lainnya,” kata Harald Pauli, koordinator proyek penelitian tersebut.

Spesies yang hilang, kata Pauli, umumnya yang berada di ketinggian rendah dan menengah di mana tanaman di kawasan tersebut mengalami krisis air yang lebih awal dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh di kawasan puncak yang banyak memiliki salji. “Kawasan pergunungan yang berada di ketinggian rendah umumnya mengalami musim kering yang cukup parah.
 
 Sementara di kawasan yang lebih tinggi, salji yang mencair menyediakan air bagi pepohonan di saat musim kering yang panjang,” ucapnya.
“Pemanasan global dan menurunnya curah hujan di kawasan Mediteranian pada beberapa dekade terakhir berkaitan erat dengan usia tanaman,” kata Georg Grabherr, ketua Global Observation Research Initiative in Alpine Environments. “Kawasan Mediteranian akan lebih kering lagi dalam beberapa dekade mendatang,” ucapnya.

Dampak dari perubahan iklim, kata Grabherr, baik pemanasan ataupun meningkatnya kekeringan tidak hanya mengancam pepohonan di benua Eropah. Tetapi juga di seluruh dunia.
(Abiyu Pradipa. Sumber: AFP)

No comments:

Post a Comment